Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Kebutuhan Pokok di Batam Merangkak Naik, Termasuk Telur
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 13-05-2017 | 10:02 WIB
harga-pokok1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Selain cabai dan sayur-mayur, harga kebutuhan pokok lainnya mulai merangkak naik di Batam. Kenaikan ini bisa terjadi jelang perayaan hari besar keagamaan.

Pantauan BATAMTODAY.COM di pasar Tos 3000 Jodoh, Jumat (12/5/2017) sore, harga cabai rawit merah naik dari Rp25 ribu sampai Rp55 ribu dan ada juga yang menjual dengan harga Rp120 ribu dengan kualitas super.

Tak hanya itu, harga telur dari Rp35 ribu per papan naik menjadi Rp37 ribu. Bahkan, untuk per 10 butirnya, pedagang terpaksa menjual dengan harga Rp13 ribu.

"Satu papan telur ayam, sebelumnya Rp35 ribu. Sekarang sudah naik. Bahkan sekarang kami harus menjual seharga Rp13 ribu untuk sepuluh butir," ungkap salah satu pedagang di Pasar Tos 3000 Jodoh.

Berita sebelumnya, Memasuki dua pekan menjelang bulan Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran mulai merangkak naik.

Di pasar Tos 3000 Jodoh, Batam untuk komoditi cabai mulai merangkak naik. Bahkan, lonjakan harga untuk cabai rawit merah cukup siknifikan.

Salah satu pedagang, Ria, menyebutkan harga cabai rawit merah biasanya pada kisaran Rp23 ribu sampai Rp25 ribu per kilogramnya, namun pada akhir minggu ini mengalami kenaikan hingga Rp30 ribu untuk harga terendah dan Rp120 ribu untuk harga tertinggi.

"Cabai merah biasa dan cabe rawit hijau juga mengalami kenaikan, tapi tidak terlalu tinggi. Paling hanya naik sekitar Rp2 ribu saja. Tapi cabe rawit merah kenaikan harganya cukup tinggi," ungkap Ria, Jumat (12/5/2017) sore.

Kenaikan harga tersebut, juga menyentuh komoditi sayuran, seperti wortel. "Wortel biasanya satu kilo dijual Rp5-6 ribu. Sekarang modal saja sudah Rp8 ribu/Kilogramnya. Tentu kami meletakkan harga di atas modal," lanjutnya.

Menurut Ria, harga kebutuhan pokok ini akan terus meningkat hingga memasuki bulan Ramadhan. "Biasanya kenaikan harga akan terus terjadi hingga Ramadhan dan menjelang lebaran nanti," pungkasnya.

Editor: Gokli