Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perempuan Kepri Harus Punya Keterampilan

Noorlizah Buka Seminar Make Up dan Sanggul 2017
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 11-05-2017 | 19:50 WIB
Norrlizah-nurdin-buka-salon-400x192.gif Honda-Batam
Noorlizah Nurdin saat meresmikan Lovey Salon, di Batam Center, Batam, Kamis (28/7/2016) (Sumber foto: 757)

BATAMTODAY.COM, Batam - Istri Gubernur Kepri, Noorlizah Nurdin meminta kepada seluruh perempuan Kepri untuk memiliki banyak keterampilan. Dengan berbekal keterampilan akan membuat seorang perempuan berkembang sempurna dan memesona

Hal itu ditegaskan Noorlizah Nurdin saat membuka secara resmi Seminar Profesional Pesona Trend Make Up dan Sanggul 2017, Kamis (11/5) di Hotel Harmoni One Batam.

Acara yang ditaja oleh DPD Tiara Kusuma (Persatuan Ahli Kecantikan dan Pengusaha Salon) Kepri ini juga dihadiri oleh Ketua Piswan Batam, Ibu-ibu dari LKKS dan para pemerhati kecantikan.

"Kuasailah banyak keterampilan. Karena hanya dengan keterampilan dan kemampuan yang dikuasai dengan baik itulah seorang wanita bisa menjadikan dirinya semakin berkualitas," tegas Noorlizah.

Noorlizah sangat mendorong DPD Tiara Kusuma agar bisa sukses dan berkembang di Kepri. Juga meminta bekerja sama dengan organisasi perempuan lain di Kepri untuk mengangkat martabat perempuan Kepri.

Tidak itu saja, Noorlizah juga mengingatkan agar para perempuan jangan terjebak pada kegiatan-kegiatan seremonial saja. Tetapi juga harus bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan menyelesaikan berbagai persoalan sosial masyarakat.

"Paling tidak organisasi-organisasi perempuan di Kepri ini bisa menyelesaikan persoalan-persoalan sosial perempuan di Kepri ini seperti perdagangan perempuan dan anak, anak-anak jalanan dan janda-janda miskin. Meski persoalan tersebut banyak, tapi paling tidak organisasi perempuan bisa berbuat," ujar Noorlizah.

Erma Yudiawati, Ketua DPD Tiara Kusuma Kepri, menyebutkan bahwa organisasi yang dipimpinnya merupakan cabang dari pusat. Tiara Kusuma telah berdiri sejak 16 Januari 1980 dan menjadi mitra kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sementara di Provinsi Kepri sudah hadir sejak Oktober 2016.

"Saya berharap kehadiran kami bisa makin mempersatukan perempuan Kepri. Bisa memberikan berbagai keterampilan bagi perempuan di bidang kecantikan. Dan keterampilan itu bisa juga untuk membantu ekonomi keluarga," harapnya.

Editor: Udin