Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alamak, Guru Honorer SMA di Bintan belum Terima Gaji Hingga Saat Ini
Oleh : Harjo
Rabu | 10-05-2017 | 17:38 WIB
IMG-20170429-WA0020.jpg Honda-Batam

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau, Arifin Nasir (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau, Arifin Nasir, menyatakan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan semua gaji tenaga guru honorer SMA/SMK se-Kepri pada akhir April lalu. Kenyataannya, hingga menjelang pertengahan Mei 2017, guru honorer tingkat SMA/SMK di Bintan, belum menerima gaji atau honor sepeser pun.

Salah seorang guru honorer tingkat SMA/SMK yang minta namanya tidak dipublikasikan, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Rabu (10/5/2017) menyampaikan, hingga saat ini para guru honorer SMA/SMK di Bintan memang belum menerima gajinya.

Padahal, pihaknya sempat menerima informasi akan menerima gaji pada Rabu atau Kamis ini, yang akan ditransfer langsung kepada para honorer di Bintan.

Ironisnya, muncul lagi informasi baru, walaupun pihak keuangan sudah selesai menerbitkan SP2D, namun tim pengelola belum dapat mentrasferkannya. Karena belum selesainya Bank BRI mendistribusikan buku rekening ke sekolah-sekolah.

"Sampai saat ini, kita belum menerima gaji dan kami bingung sampai kapan harus menunggu. Yang jelas semua berharap agar gaji honorer bisa segera diterima para honorer," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, merujuk dari yang dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau, Arifin Nasir, bahwa pihaknya sudah menyelesaikan semua gaji tenaga guru honorer SMA/SMK se-Kepri, ternyata tidak demikian kenyataan yang dialami guru honorer tingkat SMA dan SMK di Bintan.

"Sejak kewenangan sekolah tingkat SMA dan SMK menjadi kewenangan Provinsi Kepri, sampai saat ini kami belum terima gaji," ungkap salah seorang tenaga honorer di salah satu SMK di Bintan, kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (29/4/2017).

Guru honorer SMK di Bintan yang minta namanya tidak dituliskan itu, sangat berharap agar Pemprov Kepri segera membayarkab gaji mereka. Karena hal tersebut adalah satu-satunya sumber pendapatan mereka untuk menghidupi keluarga.

Hal ini juga dibenarkan oleh Sunaryono, Kepala SMAN 1 Bintan Utara. Menurutnya, data tenaga honorer di sekolahnya sudah diberikan ke Disdik Provinsi Kepri. Namun, terkait pembayaran gaji, belum dibayarkan.

"Untuk pembayaran gaji honorer, memang sampai saat ini masih menunggu dari Pemprov Kepri. Kita berharap tidak terlalu lama, gaji guru honorer tingkat SMA/SMK bisa dibayarkan," harapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Disdik Kepri, Arifin Nasir menyebutkan, pihaknya sudah menyelesaikan semua gaji tenaga guru honorer SMA/SMK se Kepri yang kewenangannya mulai tahun ini.

"Semua sudah ke luar (gaji,red) minggu kemarin, saya sendiri yang langsung menyerahkan gaji tersebut untuk Batam dan Karimun," sebutnya, Sabtu (29/4/2017).

Hanya saja, ia mengatakan, untuk guru di Kabupaten Natuna saja yang belum dikeluarkan gajinya. Hal itu disebabkan, saat ini Disdik Kepri masih memastikan, apakah Pemkab Natuna masih menanggung gaji gurunya untuk periode Januari-Maret 2017.

"Tinggal Kabupaten Natuna saja yang belum. Kami masih memastikan dulu, apakah Pemkab Natuna sudah keluarkan gajinya atau belum. Karena, kalau sudah, tidak boleh tumpang tindih," terang Arifin.

Kendati demikian, Arifin meminta, para guru dan tenaga honorer yang menjadi kewenangan Pemprov Kepri agar memaklumi keterlambatan pembayaran gaji tersebut. Karena, pasca pelimpahan tersebut, ia mengaku, pihaknya merasa kelimpungan.

"Karena, ada sekitar 5 ribu tenaga honorer yang kami akomodir," singkatnya.  

Editor: Udin