Batam, batamtoday - Dua calon Walikota Batam periode 2011-2016  yaitu Nada Soraya (No. urut 3) dan Amir Hakim Siregar (No urut 5) menyatakan optimis akan memenangkan kursi Walikota Batam, baik melalui satu putaran ataupun dua putaran. Keduanya menyatakan hal tersebut sesaat setelah melakukan pencoblosan di TPS masing-masing, Rabu (5/1).

Amir Hakim yang mencoblos di TPS 4 Kelurahan Sukajadi, Kec Batam Kota, datang jama 8.00 didampingi tim suksenyas. Amir mendapat giliran ke 17, dan tampak optimis ketika menuju kotak suara. Menggunakan  kemeja kotak-kotak dan celana abu-abu Amir melambaikan tangan kepada masyarakat yang juga menunggu giliran mencoblos.

"Saya optimis dapat memenangkan Pilkada, asal saja tidak ada kecurangan, saya berharap Panwas dapat bekerja profesional dan  bersikap fair," tandas Amir.

Selain itu, kepada batamtoday di lokasi pencoblosan Amir menyatakan bahwa timnya menemukan sejumlah kecurangan sebelum masa pencoblosan, yaitru money politic dan biasa dikenal dengan istilah
serangan fajar. Serangan fajar, kata Amir, dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di beberapa lokasi dan dilakukan hingga pukul 02.30 dinihari.

Di TPS No. 4 Sukajadi ini, jumlah pemilih terdaftar 376 orang, dengan rincian laki-laki 173, dan perempuan 203 orang.

Nada Soraya calon Walikota No umur 3 mencoblos di TPS 8 Kurnia Djaya Alam, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota. Nada Soraya datang bersamaan dengan pasanganya Nuryanto atau sering disapa
dengan Cak Nur, karena rumah keduanya berdekatan sehingga mencoblos di TPS yang sama.

Karena nama keduanya juga sama-sama diawali huruf N, maka no urut mencoblos juga berdekatan, Nada Soraya mendapat no urut 223 sedangkan Cak Nur mendapat no urut 227. Di TPS ini jumlah pemilih terdaftar sebanyak 434 pemilih dengan rincian,  Laki-laki 221, dan perempuan 213 orang.

Sama halnya dengan Amir Hakim Siregar, Nada Soraya juga menyatakan optimis akan memenangkan kursi Walikota Batam. namun demikian, selain optimis, Nada juga menyatakan berpikir positip atas penyelenggraan Pilkada Kota Batam Batam kali ini.

"Semua berjalan baik di TPS ini, dan mudah-mudahan di tempat lain juga bverlangsung baik, kondusif, fair, dan demokratis" ujar Soraya.

Sebagai orang yang baru terjun ke politik, Nada menyatakan dirinya tidak tahu bagaimana melakukan trik-trik kotor yang biasa digunakan dalam dunia politik.

"Saya ini bukan orang politik, dan baru ini terjun ke politik, jadi saya tidak mengerti trik-trik kotor." ujarnya. Namun demikian, Nada menyatakan dirinya bersikap positgip saja, selain optimis saya juga berpikir positip, tegas Soraya.

"Tetapi saya bersikap positip saja. Positip dan optimis," tegas Nada.