Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hafal Alquran, Pemprov Kepri Bakal Berikan Beasiswa Penuh Kuliah Kedokteran
Oleh : Ismail
Jum'at | 28-04-2017 | 17:51 WIB
Arifin-Nasir.gif Honda-Batam

Arifin Nasir, Kepala Disdik Kepri (Foto: Arifin Nasir)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan (Disdik) memprioritaskan para pelajar dan mahasiswa yang hapal Alquran sebagai penerima bantuan beasiswa penuh ke Perguruan Tinggi. 

Hal ini sesuai dengan salah satu misi yang diusung Gubernur Kepri, yakni "Mengembangkan Perikehidupan Masyarakat yang Agamis, Demokratis, Berkeadilan, Tertib, Rukun dan Aman di Bawah Payung Budaya Melayu".

Tak tanggung-tanggung, Disdik Kepri juga sudah mengalokasikan anggaran khusus sebesar Rp5-7 miliar untuk bantuan pendidikan tersebut.

"Sekitar Rp5 sampai Rp7 miliar kami alokasikan untuk bantuan pendidikan ini," ujar Arifin Nasir, Kepala Disdik Kepri, Jumat (28/4/2017).

Dalam pemberian beasiswa tersebut, jelas Arifin, selain memprioritaskan warga kurang mampu, pihaknya juga akan mengutamakan bagi anak yang hapal Alquran. Minimal, hapal tiga juz, maka akan diberikan beasiswa penuh menempuh pendidikan di Poltekkes Tanjungpinang.

Sedangkan, bagi yang hafidz Alquran - hapal 30 juz, maka Pemprov Kepri akan menggratiskan yang bersangkutan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah Kedokteran sampai lulus.

"Ini komitmen kita. Agar ada kemauan anak untuk bisa dan mau menghapal Alquran," katanya.

Tak hanya itu, tambah Arifin, pihaknya juga mengalokasikan anggaran beasiswa bagi guru yang ingin melanjutkan pendidikan. Hal ini disebutnya, sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan guru se Kepri.
Ia pun menargetkan, paling tidak selama tiga tahun ke depan, 10 persen dari jumlah Kepala Sekolah yang ada di Kepri harus lulus pendidikan Doktoral (S3).

"Program saya, sepuluh persen tiga tahun ke depan, guru di Kepri wajib lulusan S-3," tambahnya.

"Nah, nanti momen Hardiknas, bagi mereka yang sudah siap menyelesaikan pendidikan sampai jenjang doktor, kita berikan lagi Rp1,5 juta. Se-Indonesia saya kira hanya di Kepri yang berani membuat terobosan itu," tambahnya

Ia kembali menegaskan, untuk mengefektifkan pembagian beasiswa ini nantinya, sehingga dalam penyalurannya tepat sasaran, akan dibentuk tim khusus untuk menanganinya.

"Di Disdik itu ada program kemitraan dan kita ada program bantuan pendidikan, misalnya Anda kuliah di Umrah mau nyusun tesis atau skripsi, ajukan bantuan pendidikan, nanti juga dibantu Rp3 sampai Rp5 juta," tambahnya.

Begitupun mahasiswa Kepri yang berada di luar Provinsi Kepri, seperti di Jawa, Pekanbaru serta di Malaysia dan sebagainya. "Kita sudah dua tahun tidak ada beasiswa, yang jelas tahun ini Pemprov menganggarkannya lagi," imbuhnya.

Editor: Udin