Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendagri Menduga Dinamika Pilkada 2018 Jadi Strategi Pemilu 2019
Oleh : Redaksi
Selasa | 25-04-2017 | 10:26 WIB
tj-01.gif Honda-Batam

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (Kemendagri)

 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pilkada serentak 2017 di 101 daerah telah berakhir. Berikutnya, Pilkada serentak gelombang ketiga di 171 daerah berlangsung pada 2018.

 

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, dua gelombang Pilkada, yakni 2015 dan 2017 telah berlangsung dengan aman dan lancar. Pemerintah Daerah dan aparat keamanan ikut membantu menjalankan Pilkada secara demokratis.

"Kepolisian didukung TNI, BIN ( Badan Intelijen Negara), Satpol PP, Pemda, dan Parpol pendukung telah mampu mengamankan terselenggaranya pilkada serentak dengan demokratis," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Senin (24/4/2017).

Tjahjo menilai, dinamika yang akan terjadi dalam pelaksanaan Pilkada 2018 serupa dengan Pilkada 2017. Bedanya, tahapan Pilkada 2018 juga beriringan dengan tahapan Pemilu 2019.

"Saya kira dinamikanya sama dengan Pilkada tahun sebelumnya. Hanya Pilkada serentak 2018 berdekatan dengan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden," ucap Tjahjo.

Menurut Tjahjo, dinamika yang terjadi dalam Pilkada 2018 akan menjadi bagian dari strategi partai politik dan elemen masyarakat sebagai persiapan menghadapi Pilpres. Terlebih, Pilkada 2018 memiliki daerah yang padat pemilih.

"Pasti aromanya sudah memasuki tahap-tahap Pilpres 2019," ujar Tjahjo.

Sumber: Kompas.com
Editor: Gokli