Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Teror Kantor Polisi, Kapolda Kepri Perintahkan Tingkatkan Pengamanan Profesional
Oleh : Hadli
Senin | 17-04-2017 | 16:26 WIB
IMG-20170417-WA0040.jpg Honda-Batam

Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigiadian saat memimpin Apel Bulanan di Mapolda Kepri (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian, mengingatkan kepada personil untuk tetap mejaga keamanan guna mewaspadai serangan kantor Polisi, seperti yang terjadi di Mapolres Banyumas, Polda Sulteng, Polres Poso dan Polsek Sinak Papua beberapa waktu lalu. 

"Telah kita ketahui bersama, aksi terorisme dan pengrusakan mako yang terjadi di beberapa daerah harus kita waspadai bersama, dengan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan sispam mako serta pam personel di lapangan, guna antisipasi kejadian tersebut," ujar Kapolda saat memimpin upacara bulanan, Senin (17/04/2017) di di lapangan upacara Mapolda Kepri.

Dengan ini, Kapolda memerintahkan kepada seluruh personel agar mengoptimalkan kemampuan dan kekuatan, agar tercipta kondisi yang kondusif.

Adapun tujuh poin yang disampaikan Kapolda yakni;   

1. Melaksanakan deteksi dini dan cegah dini dengan pertajam serta identifikasi berbagai kerawanan aksi terorisme dan kejahatan berkadar ancaman tinggi dengan memperdayakan jaringan intelijen.

2. Melaksanakan penggelaran personel secara terpadu dengan meningkatkan kegiatan patroli polisi tidak berseragam dengan berdayakan kring serse dan intel, polisi berseragam seperti lalu lintas, sabhara, brimob dengan menggunakan r2 dan r4.

3. Melaksanakan patroli skala besar di daerah-daerah rawan untuk mempersempit ruang gerak terjadinya tindak kejahatan berkadar ancaman tinggi dan fenomena aksi teror bom yang dilakukan dengan berbagai modus operandi.

4. Melaksanakan giat razia penggelaran personel di lapangan dengan kuat, melibatkan personel yang memadai setiap saat waspada, secara selektif dengan sasaran senpi atau handak, bahan komponen handak, bahan kimia, guna meminimalisir potensi terjadinya aksi teror.

5. Pelaksanaan tugas di lapangan agar tidak sendiri–sendiri khususnya personel lantas yang melaksanakan gatur agar dilaksanakan pam personel oleh sabhara maupun brimob untuk membantu, melengkapi, melindungi, memperkuat dan menggantikan apabila diperlukan.

6. Laksanakan wasdal terhadap anggota secara optimal dalam pelaksanaan tugas, baik di mako maupun di lapangan untuk tidak under estimate, lalai, guna menghindari resiko sekecil apapun serta tindakan kontra produktif.

7. Melakukan evaluasi cara bertindak dalam pam personel, materiil dan markas terhadap potensi kerawanan dari berbagai macam ancaman aksi teror dengan melakukan langkah-langkah pembenahan baik yang menyangkut aspek disiplin, kesiapsiagaan anggota jaga serta kelengkapan infrastruktur pendukung pam (gerbang, portal, metal detector, cctv dll) yang dipastikan dapat beroperasional.

Selain itu pengaturan disiplin waktu atau jadwal pam penjagaan pintu masuk gerbang mako dan patroli jalan kaki di sekitar atau sekeliling mako, menerapkan SOP pa mako, dengan melakukan prosedur pemeriksaan secara ketat terhadap keluar masuknya orang, barang, dokumen dan surat-surat di jajaran mako polda kepri.

Hadir dalam kesempatan itu,  Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, para Pejabat Utama Polda Kepri, para Pamen, Pama, Bintara, Tamtama serta Aparatur Sipil Negara Polda Kepri.

Editor: Udin