Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gegara Konsumsi Jamur Beracun, Satu Keluarga Masuk Rumah Sakit
Oleh : CR-13
Jum'at | 14-04-2017 | 19:02 WIB
Deden-dan-dokter-Akmal.gif Honda-Batam

Deden pasien keracunan jamur saat dicek kesehatannya oleh dokter Akmal (Foto: CR-13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Akibat mengkonsumsi jamur yang diduga beracun, tiga warga Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, harus mendapatakan perawatan khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan, Kamis (13/4/2017) sore.

Deden, kepada BATAMTODAY.COM menceritakan, dirinya mengalami muntah-muntah setelah satu jam mengkonsumsi jamur yang dimasak oleh neneknya.

"Saya gak tahu kalau jamur itu beracun, saat saya makan rasanya enak, tidak ada dampak apa
pun. Setelah satu jam kemudian kepala mulai pusing, pandangan juga sudah gelap, perut mual hingga muntah-muntah. Saat itu juga saya minum kelapa muda, setelah itu saya gak sadarkan diri," kata Deden saat ditemui di RSUD Bintan, di Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Jumat (14/4/2017).

Sebelumnya, kata Deden, dirinya memang belum pernah memakan jamur itu. Namun setelah sang kakek Mahyadi (80) membawakannya dari kebun dan dimasak oleh nenek, dirinya langsung mencicipi. Karena rasanya enak ia tidak segan-segan mengkonsumsi dengan jumlah banyak. Karena sebelumnya sang kakek mengatakan sudah mengkonsumsinya berkali-kali.

"Kami gak tahu, nenek masakin buat makan sama nasi, jadi saya makan saja. Sebelumnya kakek juga bilang sudah pernah makan jamur itu, jadi tidak ada rasa ragu lagi untuk memakannya," sebut Deden.

Namun nahas, ternyata jamur yang dimakan oleh Deden beserta keluarganya, yang terdiri dari Kakek, Deden dan Adiknya itu mengandung racun. Sehingga tidak lama setelah mengkonsumsi jamur tersebut mereka muntah-muntah dan pingsan.

Direktur RSUD Bintan, Benni Antomi melalui Dokter umumnya, Akmal, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM mengatakan, jamur yang dikonsumsi mereka ini setelah dilihat berwarna hitam dan jenisnya belum bisa dipastikan. Namun menurut pasien, nama jamur yang mereka makan adalah jamur barat.

"Ada kemungkinan jamur yang dimakan itu sudah lama. Sehingga sudah mengandung kuman-kuman yang beracun, bisa jadi juga jamur yang ini bukan jamur yang biasa bisa dimakan. Artinya jamur tersebut memang jenis jamur yang mengandung racun," ujar Akmal saat ditemui di RSUD Bintan, Kamis (14/4/2017).

Untuk saat ini, kata Akmal, keadaan ketiga pasien sudah mulai membaik, kemungkinan besok, Sabtu (15/4/2017) sduah bisa dipulangkan.

"Mereka sudah membaik, besok juga sudah bisa pulang, yang perlu penanganan kusus itu dalam 1X24 jam, semalam saat mereka tiba di sini. Dan sekarang sudah melewati masa itu, semoga besok tidak ada halangan, kita doakan bersama agar bisa pulang," tutur Akmal.

Editor: Udin