Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Penjelasan Polisi Terkait Tewasnya Karyawan Inul Vista Tanjungpinang di Rumah Kontrakannya
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Rabu | 12-04-2017 | 18:02 WIB
Penemuan-mayat-karyawan-inul-vista.gif Honda-Batam

Masyarakat penasaran dengan temuan mayat penghuni rumah kontrakan di Tanjungpinang. (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dewi Kartini (26) ditemukan tewas dalam keadaan tertidur sambil tangan kanannya memegang ‎rambut, dengan posisi agak serong kekanan dan kedua kaki ditekuk serta tangan kanan memegang perut‎, di dalam kamar rumah kontrakan Perumahan Kijang Kencana Dua, Blok C nomor 54, RT 03/ RW 01, Kelurahan Pinang Kencana 2, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Rabu (11/4/2017) pukul 14:30 WIB. 

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Efendri Ali, mengatakan bahwa ‎pihaknya mendapatkan telepon dari masyarakat tentang adanya kejadian seorang warga yang tewas di rumah kontrakan. Sesampainya di TKP, pihaknya melihat seorang peremuan sudah dalam keadaan tidak beryawa lagi.

"Setelah turun ke TKP, di dalam kamar korban dalam keadaan meninggal dengan mengenakan baju kaos warna merah dan celana pendek warna merah," ujar Effendri

Efendri mengungkapkan, ‎tidak ada ada tanda-tanda kekerasan dan korban meninggal dalam keadaan tertidur sambil tangan kanannya memegang ‎rambut dengan posisi agak serong ke kanan dan kedua kaki ditekuk serta tangan kanan memegang perut.

Baca: Karyawan Inul Vista Tanjungpinang Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan

"Tidak tanda-tanda kekerasan dan sekitar tempat tidur tidak ditemui barang-barang yang berbahaya lainnya," ungkapnya

Berdasarkan keterangan tetangga dan orangtua korban yang saat itu dihubungi, korban sudah seminggu tinggal di rumah tersebut, sementara abang dan orangtuanya pergi ke Kijang.

"Terkait apakah korban memiliki riwayat penyakit, kita masih berkoordinasi dengan pihak keluarga," ucapnya.

Menurutnya, dugaan sementara belum dipastikan meninggal dikarenakan apa dan saat ini jenazah korban  sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

"Untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban ini, dilakukan visum di RSUP Kepri," pungkasnya

Editor: Udin