Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jazad Pelaku Gantung Diri Dimakamkan
Oleh : Alrion/Dodo
Rabu | 26-10-2011 | 12:05 WIB
kendat.gif Honda-Batam

Agus Suharta dan Agung Eka Prasetya saat ditemukan tewas tergantung sore kemarin. (Foto: Batam Pos/Istimewa)

KARIMUN, batamtoday - Dua jazad pelaku gantung diri masing-masing Agus Suharta (44) beserta dengan Agung Eka Prasetya, anaknya dimakamkan di TPU Wonosari, Meral, Rabu (26/10/2011) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kedua jenazah itu dimakamkan berdampingan dan berdekatan dengan makam istri Agus yang telah meninggal tiga bulan lalu. Pemakaman itu juga diwarnai isak tangis rekan-rekan Agung Eka dari SMA Negeri 1 Karimun.

Erwin, salah satu rekan Agung di SMA Negeri 1 Karimun mengungkapkan ketidakpercayaannya atas kepergian sahabat karibnya itu.

"Saya tak menyangka Agung bisa mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri bersama ayahnya," kata Erwin sambil terisak.

Menurutnya, Agung dikenal sebagai sosok kawan yang baik dan periang. Bahkan, siang kemarin tidak terlihat tanda-tanda Agung menyimpan masalah yang berakibat gantung dirinya siswa klas 1 itu.

Hal yang sama juga disampaikan Hidayah, nenek Erwin, yang menganggap Agung sudah seperti cucunya sendiri lantaran hampir tiap hari selalu bertandang ke rumahnya.

"Agung anaknya periang dan humoris," kata Hidayah terbata-bata.

Jenazah Agung bersama ayahnya dimakamkan selain disaksikan oleh rekan sekolahnya, juga dihadiri oleh segenap pengurus Paguyuban Among Mitro Karimun lantaran pria asal Gunungkidul, Yogyakarta itu diketahui tak memiliki keluarga di Karimun.

Sebelumnya, Agus Suharta dan Agung Eka Prasetya, Komplek Telaga Mas, Blok F No. 9 RT 02 RW 06, Kecamatan Karimun, ditemukan tewas oleh warga dalam kondisi tergantung di kamar mandi rumahnya pada Selasa (25/10/2011) sekitar pukul 18.00 WIB.

Informasi yang diperoleh batamtoday, keduanya nekad melakukan aksi gantung diri karena himpitan ekonomi.