Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNP Gelar Tes Urine di SMKN 1 Batam
Oleh : Gokli/Dodo
Selasa | 25-10-2011 | 12:35 WIB
SMKN-1.gif Honda-Batam

Suasana digelarnya tes urine di SMK Negeri 1 Batam. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kepulauan Riau adakan tes urine di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Batam, Selasa (25/10/2011) sekitar pukul 09.00 WIB.

Tes urine ini dilakukan terhadap pelajar kelas 12, 11 dan sebagian kelas 10, yang keseluruhan siswa berjumlah 500 orang.

Guru BP4 SMKN 1, Manurung mengatakan tes urin ini wajib diikuti seluruh siswa di SMK tersebut, yang dilaksanakan setiap tahunnya di SKMN 1 Batam.

"Kali ini siswa kita yang mengikuti tes urin berjumlah 500 orang,"ungkap Manurung pada wartawan.

Selain itu, kata Manurung kegiatan tes urine ini akan dilakukan rutin setiap tahunnya melalui kerjasama dengan BNN Provinsi Kepri.

Menurut salah seorang siswa, Eka Putra kelas 10 mesin 2 mengatakan bahwa kegiatan tes urine ini sangat bagus, dimana dengan adanya kegiatan seperti ini merupakan pelajaran bagi para siswa untuk mengetahui pengaruh negatif dari narkoba.

"Saya sangat mendukung acara ini, dengan kegiatan seperti ini siswa di SMKN 1 menjadi mengerti bahaya narkoba,"ujar Eka.

Ketua Harian BNP Kepri, Suryawirawan menyebutkan tujuan pengadaan tes urine ini dilakukan untuk mengetahui terkait penyalahgunaan ganja, sabu dan ekstasi.

"Kalau saat tes urine dijumpai anak yang sudah positif pengguna narkoba, akan diberikan pengarahan khusus dan identitasnya dirahasiakan," papar Suryawirawan.

Kegiatan tes urine dilakukan pada Sekolah Menengah Atas di seluruh Provinsi Kepri dan sudah berlangsung di Lingga, Karimun dan Bintan. Saat ini dilakukan di Batam, selanjutnya Natuna dan Anambas.

"Seusai dari SMKN 1, besok akan kita lanjut di SMK Teladan Sagulung,"katanya.

Tes urine yang dilakukan di SMKN 1 tercatat bersih, namun di Karimun dijumpai beberapa pelajar yang teridentifikasi merupakan pengguna karkoba.

"Sasaran tes urine ini kita utamakan kelas 2 dan 3, yang tercatat 7.250 pelajar di Kepri dan 1.250 pelajar di Batam. Selain tes urine kita juga akan mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba di setiap sekolah," tutup Suryawirawan.