BATAMTODAY.COM, Batam - Guna mendapatkan akreditasi, 17 Puskesmas di Batam harus memenuhi standar oprasional yang telah ditetapkan pemerintah. Baik itu dari segi tenaga kerja hingga peningkatan pelayanan publik.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, dr Didik Kusmarijadi mengatakan, berdasarkan hasil kunjungannya ke sejumlah Puskesmas yang ada di Batam, diakui masih ada kekurangan tenaga medis seperti petugas medis analis, dokter umum, tenaga perekam medis, supir ambulan dan petugas cleaning service.

"Secara keseluruhan, tenaga kerja masuk belum komplit, mulai dari kekurangan dokter sampai cleaning service," kata Didik, Kamis (30/3/2017).

Untuk itu, pihaknya sudah mengajukan penambahan pegawai ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD), karena perekrutan tidak lagi di Dinas melainkan di BKD.

"Kami akan terima lamaran sebanyak mungkin. Kemudian serahkan ke BKD untuk penerimaannya," ujarnya.

Ia juga mengatakan, bahwa saat ini yang paling dibutuhkan adalah supir ambulans. Pasalnya, saat ini hanya ada satu supir ambulans di setiap Puskesmas. Padahal idealnya itu ada tiga sampai empat supir ambulan disetiap Puskesmas sehingga pelayanan 24 jam bisa dilakukan dengan maksimal.

"Tapi yang jadi kendala itu, masyarakat enggan berkerja di puskesmas, padahal gaji tinggi sesuai UMR," pungkasnya.

Editor: Yudha