Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Takut Momok Kolestrol Tinggi? Ini Solusinya...
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-03-2017 | 08:38 WIB
kolestrol.JPG Honda-Batam

Hasil penelitian ahli pada produk Nutrafol Chol. (Foto: Warta Ekonomi)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - "Kolesterol tinggi", kalimat ini manakutkan banyak orang. Pasalnya kolesterol tinggi termasuk mesin pembunuh yang tinggi, penyebab penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes.

 

Banyak obat dan suplemen yang tersedia dipasaran, yang tujuanya menurunkan kadar kolesterol, namun seperti yang dituturkan oleh Dr. Aulia Sani, ahli jantung dan mantan Direktur Utama Pusat Jantung Harapan Kita (PJNHK), tidak mudah mengobati kolesterol.

"Dari berbagai obat yang pernah diuji, tidak memberikan dampak yang signifikan, bahkan perlu berbulan-bulan untuk mengetahui hasilnya, lebih parah lagi, bila yang digunakan obat kimia, penggunaanya dalam waktu lama justru bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh. Menurunkan kadar kolesterol justru beresiko terjadinya diabetes," kata Aulia saat paparan Hasil Uji klinis Nutrafor Chol di jakarta, beberapa waktu lalu, yang dihadiri olah Maria Yosephine Elivia, Marketing Manager PT Novell Pharmaceutical Laboratories.

Lebih lanjut Aulia mengatakan, saat ia menguji Nutrafor Chol, suplemen herbal penurun kolesterol produksi PT Novell Pharmaceutical Laboratories, ia cukup terkejut. Pasalnya, hanya dalam 5 hari penggunaan hasilnya sangat baik.

Dalam penelitianya Aulia melakukan uji klinis terhadap 40 orang pasien penderita kolesterol tinggi ( >200mg/dL) dari berbagai profesi, mulai dari pekerja, wiraswasta, ibu rumah tangga yang berusia antara 32 - 77 tahun yang diberikan 2 kali 2 kapsul Nutrafor Chol per hari.

Dalam 5 hari hasil yang didapat menurut Aulia, adalah terjadi penurunan kolesterol total sebesar 21,14 mg/dl. Rata-tata terdapat penurunan LDL (Low Density Lipoprotein/kolesterol jahat) sebesar 18,87 mg/dl. Sedangkan kadar HDL (High Density Lipoprotein/ kolesterol baik) tetap stabil, begitu juga dengan Trigliserida terjadi penurunan sebesar 17,1mg/dl.

Lebih lanjut Aulia mengatakan, gaya hidup dan pola makan tak sehat, seperti banyak mengkonsumsi fastfood, makanan berlemak dan kurang olahraha, merupakan penyebab tinggginya kolesterol.

Kolesterol tinggi, ditandai dengan keluhan sering sakit kepala belakang, tengkuk dan pundak pegal, sering semutan ditangan dan kaki, nyeri dada sebelah kiiri seperti tertusuk.

Kolestrol merupakan senyawa lemak kompleks atau lipit yang bentuknya serupa dengan serpihan lilin, berwarna putih kekuningan. Kolesterol 80% dihasilkan oleh organ hati setiap hari dan 20% sisanya dihasilkan dari makanan.

Kolesterol LDL yang tinggi akan berbahaya karena lemak yang dihasilkan akan dibawa dan di endapkan pada pembuluh darah, sementara pada kolesterol HDL lemak akan di endapkan pada jaringan sebagai cadangan energi.

Fungsi utama kolesterol dalam tubuh adalah untuk mambatu pembentukan membran sel, fungsi lain adalah membentuk asam empedu yang berfungsi mencerna makan dalam tubuh, membentuk vitamin D dan hormon seperti Estrogen pada wanita dan Testoteron pada pria.

Pada kesempatan yang sama Maria mengatakan, Novell Pharmaceutical Laboratories sebagai perusahan farmasi lokal yang mendapat sertifikat TGA dari Australia, GCC- Saudi Arabia dan PICS - Afrika Selatan, memproduksi suplemen herbal dengan tingkat kualitas tinggi. "Konsumen berhak mendapat produk berkualitas, dan itu dilindungi oleh undang-undang pelindungan konsumen," ujarnya.

Sumber: Warta Ekonomi
Editor: Dardani