Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendikbud Perintahkan Guru Larang Anak Didik Bermain SkipChallenge
Oleh : Redaksi
Rabu | 22-03-2017 | 10:38 WIB
Mendikbud-01.gif Honda-Batam

Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengimbau agar guru-guru di sekolah memantau para murid agar tidak melakukan permainan SkipChallenge. Permainan itu sedang ramai dipertontonkan di media sosial.

 

"Itu permainan sangat berbahaya. Sudah banyak ahli terutama kedokteran yang memberikan saran dan peringatan untuk tidak bermain seperti itu," katanya di Kuta, Bali, Selasa, 21 Maret 2017.

Di Amerika, permainan SkipChallenge ini disebut dengan Choking Game atau PassoutChallenge. Cara bermain, menekan dada sekeras-kerasnya selama beberapa detik hingga menyebabkan pemain kekurangan oksigen, kemudian pingsan.

"Mungkin sekarang masih muda bisa beradaptasi dengan kemungkinan cedera dalam. Untuk jangka panjang bisa panen masalah kesehatan," ujar Muhadjir.

Menurut dia pihak Kemendikbud sudah menerima beberapa laporan ihwal permainan SkipChallenge. "Laporan ada. Saya sudah serukan ke seluruh sekolah untuk mewaspadai kemungkinan anak-anak didiknya melakukan permainan seperti itu," tuturnya.

Ia menambahkan jika terbukti di dalam sekolah ada murid-murid yang bermain SkipChallenge, maka pihak Kemendikbud akan turun tangan. "Iya pasti lah ada (teguran). Itu saja sudah sanksi," katanya.

Sumber:Tempo.co
Editor:Gokli