Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RSUD Tanjungpinang Gelar Pelatihan Penanganan Dasar Trauma dan Kecelakaan untuk Perawat
Oleh : Habibie Khasim
Selasa | 21-03-2017 | 18:14 WIB
pelatihan.gif Honda-Batam

Koordinator pelatihan BT dan CLS, Anggi Sundaya sedang melakukan simulasi penanganan pasien (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, mengadakan pelatihan Basic Trauma (BT) dan Cardiac Life Support (CLS) untuk 40 perawat di lingkungan RSUD Tanjungpinang. Pelatihan ini sendiri dilakukan untuk menekan angka kematian pasien saat terkena trauma atau penyakit yang membahayakan.

Sebagai pelatih, RSUD Tanjungpinang menggandeng Ambulance Gawat Darurat 118, Jakarta. Pelatihan ini sendiri diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada para perawat tentang bagaimana menangani pasien dengan traumatik berat dan penyakit membayakan.

Menurut tim Ambulance Gawat Darurat 118, Anggi Sundaya, penyakit yang termasuk dalam BT adalah sebuah pendarahan serius, patah organ tubuh saat kecelakaan dan hal-hal lain yang masuk dalam kategori trauma.

"Sementara itu CLS jenis penyakitnya seperti jantung, stroke, dan penyakit yang menyebabkan kematian cepat," jelas Anggi saat ditemui di RSUD Tanjungpinang, Selasa (21/3/2017).

Pelatihan yang diberikan sendiri adalah teknik membuka jalan nafas, teknik menilai masalah pernafasan, cara menghentikan pendarahan, perbaikan sirkulasi darah dan banyak lagi yang lainnya.

"Untuk CLS pelatihan yang diberikan yaitu menilai irama jantung, baca elektro kardio grafis.Yang jelas akan banyak pelajaran yang akan dilakukan selama 5 hari pelatihan ini," tutur Anggi.

Sementara itu pelatih utama dari Ambulance Gawat Darurat 118, Wisnu, mengharapkan dengan pelatihan ini, para perawat RSUD Tanjungpinang mampu menyelamatkan banyak jiwa.

"Kemudian kita harapkan para perawat ini bisa menularkan ke teman-teman yang belum mengikuti. Mengajarkan orang-orang di lingkungan rumah juga, karena masyarakat awan sebenarnya yang menjadi saksi dan penolong pertama warga lain yang kecelakaan di jalan," tutur Wisnu.

Editor: Udin