Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fashion Show Kain Sasirangan ala Sonny di Batam
Oleh : Suci Ramadhani
Senin | 13-03-2017 | 16:38 WIB
Fashion-show-ala-Sony.gif Honda-Batam

Fashion show yang dilangsungkan di Jalan Engku Putri, Batam Centre, Belian, Batam Kota, Kota Batam. (Gedung Sumatera), menampilkan hasil rancangan Designer kondang Sonny Muchlison dari Jakarta (Foto: Suci Ramadhani)

BATAMTODAY.COM, Batam - Fashion show yang dilangsungkan di Jalan Engku Putri, Batam Centre, Belian, Batam Kota, Kota Batam. (Gedung Sumatera), menampilkan berbagai macam fashion kain batik dari Indonesia, Minggu (12/3/2017)

Designer kondang Sonny Muchlison dari Jakarta yang mempertunjukkan 12 baju hasil karyanya pada acara internasional fashion dengan menggunakan Kain Jumputan itu, menjelaskan ketertarikan menggunakan kain Sasirangan.

"Sasirangan yaitu teknik tie and dye, teknik membuat motif dengan cara diikat dan dicelup. Tiap daerah mempunyai nama yang berbeda-beda. Kalau di Banjarmasin disebut Sasirangan, Palembang disebut Jumputan, di Jawa disebut Pelangi, sedangkan kalau di Jepang disebut Sibori," katanya kepada media saat diwawancara.
 
Sasirangan bersifat fleksible, karena bisa dimodifikasi sesuai dengan trend mode fashion saat ini. Sasirangan juga bisa dijadikan baju ready tuer, tetapi dikemas sedemikan rupa agar tetap terlihat trendy saat mengenakannya.

"Sasirangan ini bisa masuk digabungkan kainnya dari beberapa daerah. Seperti baju yang satu ini, kainnya ada dari Banjarmasin dan batiknya dari Pekalongan. Namanya kan Jumputan, jadi diikat satu-satu lalu digabungkan jadi motif bunga," paparnya.

Desainer yang terkenal di kalangan artis ini juga menyarankan, untuk kain Jumputan yang dari sutera atau katun, sebaiknya di dry clean agar tidak menggelembung kainnya.

"Jangan mengucek atau mencuci baju Sasirangan dan menggunakan mesin cuci, karena ditakutkan kain akan mengerut atau rusak," pungkasnya.

Menurutnya, kain ini tak pernah ketinggalan zaman. Berbagai mode fashion menggunakan kain Jumputan memang selaku berkembang sesuai dengan trend fashionnya. Bahkan beberapa designer suka menggunakan kain Jumputan untuk hasil rancangan bajunya.

"Bukan hanya bisa dikenakan saat acara formal, namun bisa dikenakan untuk gaya kasual atau semi formal," pungkasnya lagi.

Editor: Udin