Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Makin Banyak Berlubang

Jalan Raya Sei Temiang Rawan Lakalantas
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 19-10-2011 | 10:00 WIB
Jalan-Berlubang.gif Honda-Batam

Jalan berlubang di salah satu sudut Kota Batam. (Foto: Iwan Hirzal)

BATAM, batamtoday - Angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Batam semakin tahun terus meningkat, berdasarkan data dari Satlantas Polresta Barelang untuk tahun 2011 hingga bulan September telah lebih dari 75 jiwa tewas di jalanan.

Diantara penyebab terjadinya lakalantas adalah faktor kesalahan manusia (human error), faktor alam, banyaknya jumlah kendaraan dan buruknya fasilitas jalan. Faktor yang terakhir ini jugalah yang menyebabkan banyaknya kecelakaan di Batam.

Salah satu contoh adalah jalan raya Sei Temiang yang makin hari makin banyak ditemukan jalan yang berlubang sehingga membuat rawan kecelakaan lalu lintas. Hal ini masih ditambah dengan seringnya padamnya lampu jalan sehingga jarak pandang pengendara semakin pendek.

"Di sini memang rawan kecelakaan karena banyak jalan berlubang, selain itu lampu jalan juga sering mati menambah angka kecelakaan," ujar Petrus, penjaga kawasan Bukit Mata Kucing kepada batamtoday, Rabu (19/10/2010).

Dia menambahkan, seringnya kecelakaan dikarenakan lokasi merupakan jalur cepat baik jalan arah menuju Batu Aji ataupun arah balik ke Sekupang. Belum lagi ditambah saat hujan yang membuat lubang tergenang air dan menjadi luput dari pandangan pengendara.

"Dua hari yang lalu ada pengendara motor yang jatuh saat hujan karena lubang tergenang air, masih untung korban tidak mengalami luka parah. Tetapi motor miliknya rusak pada bagian depannya," terang warga Sagulung ini.

Permasalahan jalan berlubang tidak hanya ditemukan di Sei Temiang, hampir seluruh jalan di Batam baik itu di pinggir maupun perkotaan mengalami masalah yang sama. Dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemko Batam yang menyatakan diri sebagai kota metropolis dan Bandar Dunia Madani.