Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahun Lalu, Matahari Raup Untung Rp2,02 Triliun
Oleh : Redaksi
Rabu | 01-03-2017 | 11:02 WIB
matahari01.gif Honda-Batam

Matahari Department Store.(Sumber foto:infokerjadepnaker.web.id)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kinerja keuangan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) bersinar pada tahun lalu. Perusahaan meraup laba bersih sebesar Rp2,02 triliun pada tahun 2016, meningkat 13,4 persen dari Rp1,78 triliun di tahun sebelumnya.

Penjualan kotor Matahari tercatat sebesar Rp17,29 triliun, 8,3 persen lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp15,97 triliun. Dari angka tersebut diperoleh pendapatan bersih sebesar Rp9,89 triliun, 9,9 persen lebih tinggi dibanding Rp9,007 triliun pada tahun 2015.

CEO Matahari Department Store Richard Gibson Remsen mengatakan, perusahaan membukukan rata-rata pertumbuhan penjualan per toko alias same store sales growth (SSSG) pada 2016 sebesar 5,5 persen.

“Meskipun terdapat penurunan konsumsi domestik, kami tetap dapat melaporkan peningkatan baik di penjualan maupun laba. Hal ini merefleksikan komitmen kami kepada pelanggan untuk terus menyediakan produk yang fashionable yang berkualitas dan terjangkau dengan lingkungan belanja yang nyaman dan ramah,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (1/3/2017).

Saat ini Matahari memiliki 151 gerai di 70 kota di Indonesia, dan juga menawarkan merchandise nya secara online melalui MatahariStore.com.

Perseroan membuka 9 gerai baru sepanjang tahun 2016, yaitu di Cileungsi dan Bogor (Jawa Barat), Jambi (Sumatera Tengah), Tanjung Pinang (Kepulauan Riau – Sumatera), Mojokerto (Jawa Timur), Kemang dan Semanggi (Jakarta Selatan), Lubuk Linggau (Sumatera Selatan) dan Ketapang (Kalimantan Barat).

Di sisi lain, analis Mandiri Sekuritas Laura Taslim mengatakan, laba bersih Matahari Department Store sepanjang 2016 di bawah prediksi konsensus tetapi sejalan dengan prediksinya.

"Penjualan bersih sepanjang 2016 Rp9,89 triliun sejalan dengan prediksi konsensus dan sedikit di bawah prediksi kami. Tidak tercapainya prediksi kami karena penjualan konsinyasi yang lebih rendah daripada perkiraan yang hanya 93 persen dari prediksi kami dan pembelian langsung dengan pencapaian 98 persen terhadap prediksi kami," jelasnya.

Ia menambahkan, pada tahun lalu, Matahari Department Store masih memiliki kas bersih Rp1,71 triliun. Hal itu dinilai masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan belanja modal tahunan dan rencana pemberian modal kas kepada MatahariMall.com

"Kami masih menunggu laporan kinerja lengkap dari emiten," jelasnya.

Sumber: CNNIndonesia