Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kunjungan Komisi IX DPR

Bantuan Pusat Terkendala Status Lahan RSUD Bintan
Oleh : CR-13
Selasa | 28-02-2017 | 11:53 WIB
Kunjungan-Komisi-IXDPR1.gif Honda-Batam

Kunjungan Komisi IX DPR RI ke RSUD Bintan. (Foto: CR-13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Beberapa ruangan penting di RSUD Bintan sampai saat ini masih banyak yang kosong karena terkendala biaya untuk melengkapi fasilitas kesehatan yang membutuhkan biaya yang sangat besar.

"Kita sudah melihat sejumlah rungan yang ada disini, namun masih banyak terlihat bangunan yang sudah berdiri namun belum difungsikan," ujar Samsul Bahri, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI saat kunjungan ke RSUD Bintan, Selasa (28/2/2017).

Namun ia memaklumi hal tersebut karena anggaran Pemerintah daerah untuk merampungkan sejumlah fasilitas masih terbatas sehingga kewalahan untuk melengkapinya.

Pada kesempatan tersebut, Samsul juga mengatakan perlunya perhatian dari pemerintah pusat untuk melengkapi fasilitas di RSUD jika syarat-syaratnya sudah dipenuhi oleh daerah. Salah satunya persoalan lahan, dimana RSUD masih berdiri di lahan PT Aneka Tambang (PT Antam) yang belum sepenuhnya diserahkan ke pemda atau pihak RSUD.

"Meski ini bukan tugas komisi 9 DPR RI kata Samsul, namun kita akan komunikasikan dengan rekan-rakan untuk meminta agar PT Antam segera menyerahkan kepemilikan lahan kepada RSUD, agar pihaknya bisa segera mensupport pembangunan di RSUD Bintan dari dana APBN," terangnya.

Menurutnya, untuk melengkapi segala fasilitas di RSUD Bintan, dibutuhkan biaya lebih kurang Rp12 miliar. "Saya rasa hal ini tidak terlalu besar, sepanjang syarat-syarat sudah terpenuhi," ujarnya.

Editor: Yudha