Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Qatar akan Bangun Rumah Sakit di Aceh
Oleh : Redaksi
Jum'at | 24-02-2017 | 19:38 WIB
qatar.gif Honda-Batam

KBRI Doha Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Marsekal Madya (Purn) Muhammad Basri Sidehabi (kiri) dan Menteri Urusan Islam dan Waqaf Qatar, Ghaith Bin Mubarak Ali Omran Al Kuwari (kanan) (Sumber foto: VOA)

BATAMTODAY.COM, Doha - Pemerintah Qatar bermaksud akan mendirikan rumah sakit di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, yang luluhlantak akibat gempa pada 7 Desember 2016.

Rencana itu terungkap dalam pertemuan antara Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Marsekal Madya (Purn) Muhammad Basri Sidehabi dengan Menteri Urusan Islam dan  Waqaf Qatar, Ghaith Bin Mubarak Ali Omran Al Kuwari, seperti dilaporkan oleh KBRI di Doha, Kamis (23/2/2017) malam.

Pertemuan kedua pejabat itu terjadi pada Rabu (22/2/2017). Qatar juga memberikan bantuan sosial dan pendidikan ke Indonesia, khususnya untuk pengembangan dan pemulihan daerah bencana.

Dubes RI menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Qatar atas kontribusi selama ini dalam membina hubungan bilateral RI-Qatar melalui diplomasi sosial budaya.

Pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan, dalam keterangannya mengatakan, pertemuan antara Basri dan Al Kuwairi berlangsung hangat dan bersahabat.

Dubes Basri didampingi antara lain Pelaksana Fungsi Pensosbud, Anwar Lukman Hakim. Dubes  menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim moderat terbesar di dunia.

Saat itu, kata Basari, semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menjadi penghafal Al Quran.

Menteri Al Kuwari menanggapi bahwa persaudaraan dengan Indonesia telah terjalin lama dan Qatar siap bekerja sama dalam isu-isu bilateral, termasuk yang terkait umat Islam.

Dubes Basri juga mengapresiasi bantuan Qatar yang memberi kemudahan bagi 40.000 warga Indonesia dalam memperoleh pendidikan keagamaan, termasuk mendatangkan secara berkala ustaz kondang dari Indonesia.

Selain itu, sejak 2004, Qatar mempekerjakan imam dan muadzin asal Indonesia yang kini berjumlah lebih dari 60 orang.

Dubes Basri mengundang Al Kuwari untuk berkunjung ke Indonesia dan mengapresiasi tingginya kepedulian sosial masyarakat Qatar.

Hal itu tercermin dari bantuan yang diberikan lembaga-lembaga amal Qatar terhadap daerah terkena bencana alam, termasuk ke Aceh.

Selama ini KBRI Doha telah memfasilitasi kiprah lembaga donor Qatar di Indonesia antara lain Qatar Charity, EID Charity, RAF Charity, Sheikh Hamad bin Khalid Al Thani Foundation dan Awqaf Qatar.

Sayangnya, ujar mantan petinggi TNI ini, kegiatan sosial ini jarang memperoleh liputan media di Indonesia. "Diplomasi sosial budaya ini jarang terekspos," ungkap mantan anggota DPR ini.

Dalam kunjungannya ke Qatar baru-baru ini, Wakil Bupati Pidie Jaya, Aceh, Said Mulyadi Ali, menyampaikan, tim survey Qatar Charity telah mengunjungi tiga lokasi di Pidie Jaya untuk mencari lokasi pendirian rumah sakit sebagai kontribusi sosial masyarakat Qatar.

Menurut Boy, Qatar Charity (QC) banyak memberikan bantuan bagi daerah bencana.

Pada 2016, QC mengucurkan 741 proyek di Indonesia antara lain pembangunan 24 masjid, 7 pusat pelayanan masyarakat, 3 sekolah, 10 rumah, 646 sumur gali, dan 51 proyek bantuan.

Sejak beroperasi di Indonesia pada 2004, QC telah melaksanakan 5.802 proyek bantuan di berbagai propinsi.

Ditambahkannya, lembaga amal lainnya, seperti  Eid Charity juga aktif memberi bantuan.

Pada awal Februari 2017 lalu, Eid Charity meresmikan dua panti asuhan untuk anak-anak yatim piatu, masing-masing senilai Rp8,2 miliar dan Rp8,8 miliar.

Sumber: VOA
Editor: Udin