Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kata MPR RI, Pejabat Berkhianat pada Negara Kalau Utamakan Pekerja Asing
Oleh : Irawan
Sabtu | 18-02-2017 | 10:06 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kalau ada pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh tenaga kerja asli Indonesia, namun dikerjakan oleh tenaga kerja asing (TKA), maka pejabat yang memberikan izin tersebut telah berkhianat kepada bangsa.

Zulkifli Hasan juga menegaskan, negara harus hadir di sektor tenaga kerja. Dengan demikian maka pekerja dalam negeri harus menjadi prioritas utama.

"Kalau ada tenaga kerja asing mengambil tenaga dalam negeri, sedangkan pekerjaan itu bisa dikerjakan oleh tenaga kerja kita maka pejabat yang berwenang berkhianat," ujarnya usai membuaka Festival Pencak Silat dalam rangka perayaan ulang tahun ke-50 pergruan silat Perisai Putih di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/2/2017).

Selain Ketua MPR, turut hadir para tokoh persilatan nasional pada acara tersebut termasuk mantan Wagub Jakarta Edi Nalapraya.

Zulkifli menambahkan, bahwa peran pejabat negara yag mengutamakan pekerja lokal merupakan cerminan bentuk keadilan sosial yang memberi kesejahteraan bagi rakyat.

Menurutnya, di negara Indonesia tidak boleh terjadi ketimpangan sosial dan ketimpangan ekonomi sebagai pencerminan dari sila-sila Pancasila.

"Kalau ada rakyat kita di daerah tidak bisa memiliki lahan, sedangkan perusahaan asing bisa memiliki jutaan hektar maka hal itu juga bentuk pengkhianatan pada rakyat," ujarnya.‎

Editor: Surya