Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Serangkaian Serangan Mematikan Korut di Luar Negeri
Oleh : Redaksi
Jum'at | 17-02-2017 | 19:50 WIB
Korut.gif Honda-Batam

Kim Jong Nam (kiri) dilaporkan pernah disiapkan menjadi pengganti Kim Jong Il namun akhirnya Kim Jong Un yang menjadi pemimpin tertinggi Korea Utara.(Sumber foto: Associated Press)

BATAMTODAY.COM, Pyongyang - Pembunuhan atas Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di Malaysia bukanlah pembunuhan pertama oleh agen Korut di luar negeri.

Pria berusia 45 tahun itu meninggal setelah diduga disuntik dengan racun di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Senin (13/2/2017) dan Malaysia menduga ada dua perempuan terlibat.

Seorang di antaranya, yang menggunakan paspor Vietnam, sudah berhasil ditangkap dan sedang diperiksa. Perempuan kedua, yang memegang paspor Indonesia, juga telah ditangkap Rabu malam.

Masih belum jelas alasan pembunuhan Kim Jong Nam, yang selama beberapa tahun tinggal di luar Korut, namun tudingan mengarah kepada mata-mata Korut.

Pengerahan agen Korut untuk menyerang sasaran-sasaran di luar negeri, bukan pertama kali terjadi.

Serangan ke Seoul

Pada 17 Januari 1968, Unit 124 dari Korut memasuki kawasan demilitarisasi (DMZ) dengan memotong pagar kawat berduri di sana.

Sebanyak 31 pasukan komando negara komunis itu dikirim untuk membunuh Presiden Korea Selatan, Park Chung-hee di Rumah Biru (Blue House) di Seoul.

Empat hari kemudian mereka menuju istana presiden, Rumah Biru, namun sekitar 100 meter dari sana dihadang oleh polisi Korsel.

Sempat berlangsung tembak menembak, yang menewaskan 90 warga Korsel, termasuk belasan warga sipil, yang berada dalam sebuah bus yang sedang melintas.

Hanya dua yang selamat dari 31 pasukan komando Korut tersebut. Seorang di antaranya berhasil melarikan diri pulang ke Korut dan seorang lagi ditangkap.

Expand