Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cuaca Buruk Belum Ganggu Pendistribusian Gas Melon ke Pulau Sekitar Bintim
Oleh : CR13
Rabu | 15-02-2017 | 18:26 WIB
si-Melon-di-Bintan.gif Honda-Batam

Tabung gas yang siap diantar kepulau Mapur Bintan Pesisir (Foto: CR13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Cuaca buruk dengan ombak tinggi dan angin kencang, belum mengganggu pendistribusian gas elpiji ukuran 3 kg alias gas melon untuk warga di pulau-pulau sekitar Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Hingga saat ini, stok dan pendistribusian gas melon masih aman.

"Sampai saat ini belum ada kendala kita dalam mendistribusikan gas ke pulau-pulau. Meski cuaca saat ini terbilang buruk atau kurang bersahabat," ungkap Karim (50), salah seorang pekerja yang mendistribusikan gas melon di Bintim, kepada BATAMTODAY.COM di Dermaga Pantai Indah, Barek Motor, Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Rabu (15/2/2017).

Sejauh ini, kata Karim, pengantar gas melon ke Pulau Kelong, Pulau Mapur, dan Pulau Numbing dan sekitarnya, belum ada kendala dari agen elpiji.

"Belum ada kendala lah mas, masih seperti biasa, dalam sepekan kita bisa mengantar empat kali. Satu kali pengantaran bisa mencapai puluhan bahkan ratusan, semua tergantung permintaan masyarakat," katanya.

Untuk memasok gas ke pulau, Karim mendapatkan upah sebanyak Rp1.500 dalam satu gas melon. Sedangkan harga jual di sana Rp20 ribu.

"Harga jual satu gas dalam tabung 3 Kg dipatok seharga Rp20 ribu, kalau banyak pemesanan, ya banyak juga uang masuk saya," timpal Karim.

Sementara itu, warga Pulau Mapur, Laila (30), mengaku, untuk persedian tabung gas di Mapur masih aman. Kalaupun langka, hanya sesekali saja.

"Di tempat kita persedian tabung gas aman-aman saja, kalau pun langka paling sekali-sekali. Namun masih ada atau tidak terlalu mengganggu kebutuhan warga," ujar Laila.

Editor: Udin