Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolri Tito Karnavian Sebut Pilkada Serentak Berjalan Aman
Oleh : Redaksi
Rabu | 15-02-2017 | 14:50 WIB
kapolridipilkada.jpg Honda-Batam

Kapolri Jenderal Tito Karnavian pantau TPS 03 Kelurahan Pulo, 15 februari 2017. (Foto: Tempo/Inge Klara)

 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengklaim proses pemilihan kepala daerah serentak berjalan relatif aman.

 

Hal itu ia sampaikan saat mendatangi Tempat Pemungutan Suara IV di Gambir, Jakarta, Rabu, 15 Februari 2017. "Saya dapat laporan dari seluruh Kapolda di Indonesia semua relatif aman terkendali," kata Kapolri Tito Karnavian.

Meski demikian, Tito juga mendapat laporan kalau ada beberapa tempat yang belum bisa menggelar pemungutan suara. Menurut dia, hal itu terjadi karena terhambatnya proses distribusi surat suara. "Di Papua dan daerah kepulauan," ujar Kapolri Tito.

Agar bisa segera menggelar pemungutan suara, lanjut Tito, pihak keamanan ikut membantu proses pendistribusian. Saat ditanya ada tidaknya laporan politik uang, Kapolri menyebut belum mendapatkan laporan.

Lebih lanjut, Tito menuturkan total kekuatan aparat yang diterjunkan untuk mengamankan Pilkada serentak gelombang dua ini mencapai 325 ribu personel. Jumlah itu terdiri dari 150 ribu personel polisi, 15.000 anggota TNI, dan sisanya anggota perlindungan masyarakat (Linmas).

Khusus untuk daerah Aceh Tenggara, Tito mengatakan, ada penambahan personel. "Ada beberapa intimidasi tapi sudah ditambah pasukan," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menyatakan proses Pilkada di DKI Jakarta berjalan aman. Hingga pukul 11.00 WIB tadi kepolisian belum menerima adanya laporan penekanan atau pun politik uang. "Kalau ada pasti dilakukan penangkapan. Tim operasi tangkap tangan money politic sudah sampai ke tingkat Polsek/ kecamatan," kata Iriawan.

Hari ini merupakan pelaksanaan Pilkada serentak gelombang dua. Pilkada diikuti 101 daerah mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Sumber: Tempo
Editor: Dardani