Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Manfaatkan Promosi Kemenpar

Dispar Gencar Promosikan Destinasi Wisata Bahari Kepri di Singapura
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 09-02-2017 | 11:38 WIB
Kepala-Dinas-pariwisata-kepri-Buralimar1.jpg Honda-Batam

Buralimar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau promosikan sejumlah destinasi wisata bahari, religi dan budaya di Singapura dengan mengikuti program Kementerian Pariwisata "Wonderfull Indonesia" di Singapura.

 

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan, Agenda Wisata Kementeriaan Pusat yang menjadikan Singapura sebagai "The Word Next Door" sebagai gerbang menuju Indonesia, menjadi sarana dan kesempatan bagi Kepri dalam mempromosikan sejumlah destinasi Wisata menarik yang ada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

"Kesempatan promosi Kementerian Pariwisata ini akan kami manfaatkan untuk mempromosikan sejumlah destinai wisata, khususnya wisata bahari di Kepri, Hingga target Optimis 2,1 Juta kunjungan wisatawan ke Kepri akan dapat kita raih," ujar Buralimar pada BATAMTODAY.COM di Tanjungpinang.

Selain melalui promosi, Buralimar menambahkan, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan pelaku usaha pariwisata seperti Tour and Travel, dalam menjual dan mempromosikan sejumlah kawasan destinasi menarik di Kepri.

Ia menjelaskan bahwa Singapura dan Malaysia merupakan negara penyumbang kunjungan Wisata utama ke provinsi Kepri, Kendati memang hanya terfokus ke daerah Batam.

"Nah dengan promosi ini, kami harapkan, wisatawan manca negara dari Singapura, Malaysia serta negara lainya akan lebih mengenal sejumlah destinasi wisata di Provinsi Kepri, khususnya Wisata Bahari," sebut mantan Kadis Pariwisata Kota Batam tersebut.

Diketahui, Menteri Pariwisata RI, Arif Yahyah, mengatakan, akan menjadi negara Singapura sebagai salah satu tempat promosi wisata Indonesia, dan sekaligus sebagai gerbang menuju "The World Next Door" ke Indonesia.

Keunggulan kompetitif dan komparatif yang dimiliki Indonesia kata Arif, menjadi peluang bagi Indonesia dalam menarik wisatawan di pasar Singapura, hal itu disebabkan jaraknya yang dekat anatara Singapura dan Indonedia, waktu terbang yang tidak lama, banyaknya akses pintu (termasuk via pelabuhan di Batam-Bintan) serta keanekaragaman budaya dan kekayaan alam Indonesia.

"Oleh karena itu, promosi di negara fokus pasar tersebut harus senantiasa proaktif dan berkesinambungan," katanya.

Pada 2017 target kunjungan turis Singapura ke Indonesia sebesar 2.275 juta wisman (wisatawan mancanegara) dan Singapura menempati urutan pertama perolehan wisman dalam 16 fokus pasar utama Indonesia.

Editor: Yudha