BATAMTODAY.COM, Anambas - Pembagian laba (dividen) atas penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, sebesar Rp7,5 miliar di Bank Riau Kepri untuk tahun 2016 belum dapat dilakukan. Pasalnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) belum dilakukan. 

"Rencananya RUPS 2017 akan dilakukan ‎dalam waktu dekat ini, dan ditargetkan paling lambat pada triwulan pertama ini. Setelah itu, dilakukan pembagian laba," ujar Pimpinan Cabang Pembantu Bank Riau Kepri, Tarempa, Desrian, Rabu (8/2/2017).

‎Dia menyinggung, Pemkab Anambas melakukan penyertaan modal di Bank Riau Kepri sejak tahun 2012 lalu pada triwulan ke-4. Dan jumlah penyertaan modal Pemkab Anambas terhadap Bank Riau Kepri hingga tahun 2017 sebesar Rp7,5 miliar.

"Jumlah penyertaan modal dari Pemkab Anambas masih sama (Rp7,5 miliar). Kami sudah pernah mengajukan penawaran untuk menambah penyertaan modal di Bank Riau Kepri. Tetapi kita paham sendirilah," terangnya.

Dia menjelaskan, pada tahun 2012 lalu, Pemkab Anambas hanya menerima kompensasi bukan dividen sebesar Rp125.136.386 dari Bank Riau Kepri. Hal itu disebabkan, penyertaan modal dari Pemkab Anambas masuk di triwulan ke-4.

"Kompensasi itu diberikan pada tahun 2013. Pemkab mulai menerima dividen pada tahun 2014, yakni Rp1.989.290.081‎. Sedangkan tahun 2015 Rp2.337.645.627‎. Pada tahun 2016 terjadi penurunan Rp1.309.850.525‎, dikarenakan kondisi makro dan mikro ekonomi. Meningkat atau menurunnya dividen ini tergantung laba yang dicapai," tegasnya.

Dia juga mengapresiasi kebijakan Pemkab Anambas yang memfokuskan seluruh pelayanan keuangan di Bank Riau Kepri. "Kami berterima kasih atas kepercayaan Pemkab Anambas serta masyarakat. Mudah-mudahan, ke depannya kami bisa meningkatkan pelayanan," ujarnya mengakhiri.

Editor: Udin