Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kecelakaan Kerja

Pekerja Galangan Tewas Tertimpa Keranjang
Oleh : Gokli/Dodo
Jum'at | 14-10-2011 | 16:30 WIB
KSB.gif Honda-Batam

PT KSB yang beroperasi di Sagulung Baru lokasi tempat teasnya Fransiskus Rabu akibat kecelakaan kerja. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Fransiskus Rabo alias Rasta (30) salah seorang pekerja sub kontraktor di PT Karyasindo Samudra Biru (KSB) tewas usai tertimpa keranjang saat melakukan aktivitas sandblasting dinding tongkang di lokasi perusahaan, Kavling Sagulung Baru, Kampung Becek, Sagulung, Kamis (13/10/2011) sekitar pukul 09.00 WIB.

 

Rasta warga Perumahan Prima Garden, Batuaji tewas setelah terjatuh dari ketinggian 8 meter lantaran tali pengikat keranjang tiba-tiba terputus.

"Rasta dinaikan dengan keranjang, tiba-tiba tali pengikat terputus, akhirnya Rasta terjatuh dan ditimpa keranjang tersebut," ungkap Yos (28) salah seorang karyawan di perusahaan tersebut.

Selain itu, Yos saat ditemui batamtoday di lokasi PT KSB, mengatakan setelah Rasta terjatuh dia sempat dilarikan ke RSUD Embung Fatimah, namun nyawa Rasta tidak terselamatkan.

"Setelah dari RSUD, Rasta dilarikan ke RSOB," ujar Yos singkat sambil memperbaiki letak helm kuning di kepalanya.

Tewasnya  Fransiskus Rabo ini disebabkan kelalaian perusahaan yang tidak memberikan alat keamanan kerja yang memadai. Hal ini diungkapan salah seorang rekan kerjanya yang bernama Meksiunus alias Mek.

"Itu orang naik keranjang tidak pakai pengaman, jatuh sudah," kata Mek dengan logat Floresnya.

Sampai saat berita ini diturunkan, tidak satupun manajemen PT SKB yang bisa dikonfirmasi karena menurut keterangan sekurity yang berjaga manager perusahaan tidak berada di tempat.

"Managernya tidak disini, lagi keluar ngurus jenazahnya korban, dan mungkin masih berada di RSOB," ungkap Jhon sekurity di pos jaga II.

Sementara keterangan dari pihak kepolisian, Kapolsek Sagulung melalaui Kanit Reskrim, Iptu Donris Pasaribu tidak bisa memberikan komentar banyak tentang peristiwa tersebut.

"Saya belum bisa memberi komentar, piket malam lagi melakukan pemeriksaan kepada operatornya yang bernama Nur. Kasus ini masih saya pelajari," kata Donris di depan ruang Reskrim Polsek Sagulung, Jumat (14/10/2011).