Jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada 15 Februari 2017 mendatang di seluruh Indonesia, Brikade Gus Dur meminta seluruh elemen masyarakat lebih mengutmakan kepentingan bangsa dan negara, daripada hanya ambisi memenangkan calon kepala daerah di Pilkada Serentak tersebut.

“Sebab, tensi politik yang makin panas sangat terasa bahkan melebihi perhelatan pemilihan presiden. Elit politik dan tokoh parpol yang bermanuver dengan berbagai cara untuk memenangkan calon yang diunggulkan termasuk dengan mempengaruhi tokoh-tokoh penting di republik ini, seharusnya tetap mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” demikian disampaikan Sekjen Barikade Gus Dur Pasang Haro Rajagukguk pada wartawan di Jakarta, Senin (6/2/2017).

Dia melihat patron politik biasanya dapat menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, seperti sering dipertontonkan oleh elit politik dengan cara melakukan penekanan psikologis. Baik melalui media maupun secara langsung di tengah masyarakat. Sehingga mereka terpengaruh dengan manuver politik tersebut dengan harapan bisa memenangkan calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada tersebut.

“Itulah yang mengakibatkan terjadinya gesekan pertarungan kepentingan politik di tengah masyarakat. Sehingga gesekan SARA pun tak bisa dihindari. Padahal SARA itu mengancam eksistensi NKRI. Untuk itu Kita harus sadar bahwa bangsa dan negara ini diperjuangkan melalui perjuangan para pahlawan sampai titik darah penghbisan. Jadi, jangan sampai dikorbankan hanya untuk ambisi politik pragmatis,” ujarnya.

Dalam adagium politik dikenal tidak ada kawan dan lawan yang abadi, tapi hanya kepentingan yang abadi, yaitu kepentingan bangsa dan negara. Karena itu kata Pasang Haro, elit politik dan bangsa ini harus menjadi negarawan. Dengan menjungjung tinggi demokrasai dan HAM.

“Jadi, Barikade Gus Dur menghimbau kepada seluruh tokoh politik di pusat maupun daerah termasuk para tokoh agama agar mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” pungkasnya.

Editor: Surya