BATAMTODAY.COM, Karimun - Kabupaten Karimun ternyata belum cukup siap untuk ikut dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer pada tahun ini.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim, saat dihubungi BATAMTODAY.COM. Meskipun demikian, ia mengatakan hanya beberapa sekolah saja yang telah melakukan UNBK di Kabupaten yang digelar dengan sebutan Bumi Berazam ini.

"Kalau untuk tingkat SMP dan SMA sepertinya kita belum siap untuk tahun ini. Yang telah memiliki fasilitas lengkap itu hanya SMK vidia Sasana dan SMK Yaspika," kata Bakri melalui saluran selularnya di Karimun. Senin (16/01/2017).

Ia juga mengatakan, meskipun Kementrian Pendidikan melalui Pemerintah Provinsi Kepri telah mengintruksikan seluruh siswa agar mengikuti UNBK dengan cara menggunakan/ meminjam fasilitas sekolah lain yang telah memadai dan sesuai standar, namun hal tersebut tetap tidak bisa dilakukan.

"Karena jumlah fasilitas yang ada dengan peserta UN jauh lebih banyak siswanya daripada komputernya. Selain itu, akses internet dan listrik juga harus diperhatikan," katanya lagi.

Ia menambahkan, kedua unsur eksternal tersebut menjadi hal yang sangat mendukung kelancaran proses UN tersebut. Sebab, jika salah satu dari dua unsur yang dimaksud tidak maksimal, maka peserta UNBK akan dinyatakan gagal.

"Jika salah satu aja yang bermasalah, maka seluruh siswa tersebut akan dinyatakan gagal. Nah kita ini masih ragu, apakah ikut serta dalam UNBK pada tahun ini. Yang jelas ini masih dalam koordinasi dengan pihak sekolah. Jika tidak memungkinkan, maka tahun depan," pungkasnya

Editor: Udin