BATAMTODAY.COM, Jakarta - PSSI harus merogoh kantong lebih dalam untuk membayar pelatih anyar yang nantinya ditunjuk. Pelatih baru timnas akan diprioritaskan untuk timnas U-23 Indonesia, mengingat ada agenda SEA Games 2017.

Sejauh ini, pelatih timnas mengerucut kedua nama, yaitu Luis Fernandez dan Luis Milla. PSSI kemungkinan baru mengumumkan pelatih yang ditunjuk usai rapat Komite Eksekutif pada 15 Januari, itu setelah batal mengumumkan di kongres 8 Januari.

“Kami menyiapkan bayaran tiga kali lipat (dari gaji Alfred Riedl) untuk pelatih baru,” kata Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto di Cijantung, Jakarta, Rabu (11/1).

Jika diperkirakan sekitar 600 juta per bulan. Ini mengingat Alfred Riedl dilaporkan menerima bayaran 200 juta selama sebulan untuk menangani skuad Garuda.

“Kedua pelatih punya kurang dan lebih. Kami sudah menjalin komunikasi dan negosiasi dengan mereka. Target utama adalah Asian Games,” ujar Iwan Budiato.

Nilai untuk pelatih baru terbilang wajar jika melihat riwayat keduanya baik sebagai pemain atau pelatih.

Luis Fernandez merupakan sosok berdarah Spanyol. Ia berkewarganegaraan Prancis dan merupakan mantan penggawa timnas Prancis.

Pria berusia 57 tahun juga tercatat sebagai eks pemain Paris Saint Germain, RC Paris, dan Cannes sebelum menjadi pelatih.

Luis Fernandez pernah menjadi arsitek Cannes, PSG, dan Espanyol. Ia juga pernah menangani Al Rayyan, Beitar Jerusalem, Betis, Reim, sebelum mengarsiteki timnas Israel dan Guinea.

Adapun Luis Milla merupakan pelatih berusia 50 tahun. Ia mantan pemain dan pernah memperkuat Barcelona, Real Madrid, dan Valencia.

Sepanjang karier kepelatihan, ia pernah mengarsiteki Pucol, Getafe sebagai asisten, dan timnas Spanyol kelompok umur dari U-19, U-20, U-21, dan U-23. Luis Milla juga pernah menangani Al Jazira, Lugo, dan Getafe.

Ia pernah membawa timnas U-21 Spanyol juara Mediterranean Games U-21 2011 dan Piala Eropa U-21 2009. Sementara di ajang Piala Eropa U-19 2010, ia mengantar timnas U-19 Spanyol runner-up.

Sumber: Sportsatu
Editor: Dardani