Parkir Semrawut, Tak Ada yang Mengatur

BATAM, batamtoday - Komplek pertokoan dan pasar Tiban Centre membutuhkan layanan parkir. Pasalnya, banyak warga mengeluh saat belanja disana tidak ada yang mengatur kendaraan. Diharapkan dengan adanya tukang parkir, warga yang belanja lebih nyaman dan merasa aman.

Pantauan batamtoday, Sabtu (8/10/2011) pagi, parkir kendaraan terlihat semrawut, khususnya kendaraan warga yang belanja di pasar tersebut. Parkir kendaraan sepeda motor yang berlapis membuat pengunjung harus berusaha sendiri untuk mengeluarkan motornya dan itu sangat merepotkan.

Seperti dikeluhkan oleh Purnama, salah satu pengunjung disana. Dia mengaku sangat repot apabila tidak ada tukang parkir, akibatnya dia sering uring-uringan dan menunggu lama karena sepeda motornya sulit untuk dikeluarkan, padahal dia harus cepat-cepat masak dan mengurus anak-anak.

"Saya sering belanja di sini. Sering kali sulit untuk keluarkan motor, enggak ada yang mengaturnya apalagi kalo kita parkir di depan harus menunggu motor di belakang baru bisa keluar, kan repot sekali," keluhnya.

Untuk itu, Purnama mengatakan bahwa di komplek Tiban Centre agar ada juru parkir yang mengatur. Hingga warga merasa nyaman, ada yang mengatur parkir-parkir kendaraan disana, pengunjung juga tidak perlu merasa repot.

"Perlu sekali ada tukang parkir, gak masalah kalau harus bayar Rp500 yang penting kita nyaman. Apalagi sekarang ini kondisi lagi berbadan dua, susah kalau tidak ada tukang parkirnya," ucap Purnama sambil berusaha untuk mengeluarkan motornya.

Hal senada juga dikatakan oleh Dahlia, ibu rumah tangga yang setuju apabila  ada tukang parkir yang bisa mengatur kendaraan agar teratur. Pengunjung akan lebih merasa aman kalau ada juru parkir karena keamanan terjamin, karena sudah ada yang mengawasi.

"Letaknya sering tidak beraturan, kalau ada tukang parkir kan bisa bantu. Kita juga merasa lebih aman, ada yg mengawasi dan kalau ada yang hilang ada yang lihat. Yang paling repot itu, sudah kita banyak barang bawaan, susah untuk mengeluarkan motor. Intinya kita butuh tukang parkir," kata Dahlia sembari membawa barang belanjaan.