TANJUNGPINANG, batamtoday - PT Sumber Rezeki Laguna yang mengelola Swalayan Sumber Rezeki di Batu 10 Tanjungpinang, hingga saat ini ternyata tidak kunjung menyerahkan data karyawannya yang akan dimasukkan menjadi peserta program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek.

 “Kemarin mereka berjanji akan menyerahkan data-datanya pada awal bulan. Tetapi, sampai sekarang belum diserahkan. Nanti saya akan tanya dan datangi lagi perusahaanya untuk  menanyakan data-data karyawannya tersebut,” ujar Zacky, Kepala Bidang Pemasaran Jamsostek cabang Tanjungpinang berjanji.

Kendati tidak diketahui apa penyebab belum diserahkannya data karyawan namun Zacky mengakui kalau Sumber Rezeki sudah membayarkan iuran JPK karyawannya.

"Tetapi tanpa data-data karyawan perusahaan, kita dari Jamsostek tidak tahu mana karyawan Sumber Rezeki yang akan dimasukkan dalam daftar JPK dan kita tidak bisa memberikan kartu kepesertaan JPK," ujarnya.

Sebelumnya, pihak Jamsostek juga, sudah mmberikan penjelasan pada pihak perusahaan Sumber Rezeki termasuk karyawan yang memiliki suami atu istri.
 
Sementara itu, salah seorang karyawan swalayan Sumber Rezeki mengaku, kalau kartu kepesertaan ini telah diterima pada awal bulan Oktober 2011 saat gaji karyawan dibayarkan.

"Namun kartu yang diterima hanya berupa kartu tabungan untuk mengklaim kematian, kecelakaan kerja dan tabungan, bukan merupakan kartu kepesertaan JPK," ujar karyawan tersebut.

Karyawan yang mengaku sudah bekerja selama bertahun-tahun ini, hanya menerima kartu kepesertaan Jamsostek, tetapi bukan untuk kesehatan.

"Kartu ini saja sudah cukup lama kami tunggu. Bekerja bertahun-tahun di perusahaan ini, kami berobat sendiri dan tidak pernah tahu kapan kami di masukan dalam program Jamsostek,” terangnya.

Manajemen Sumber Rejzki Laguna, Yenni mengatakan, pihaknya hingga saat ini, belum sempat memberikan data karyawanya ke Jamsostek dengan alasan masih sibuk.

"Dari kemarin belum ketemu waktu yang pas, mau jumpa dengan Pegawai Jamsostek, dan saya juga, baru pulang dari luar kota, mungkin beberapa hari lagi kami atur waktu akan ketemu dan memberikan data-data itu," ujarnya singkat.