Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demokrat Plus Minta Pemko Tanjungpinang Kurangi Pengangguran
Oleh : Habibi
Sabtu | 31-12-2016 | 12:02 WIB
maskur-tilawahyu-ok.gif Honda-Batam

Ketua fraksi Demokrat Plus, Maskur. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tanjungpinang 2017 telah disahkan sebesar Rp921,5 miliar. APBD ini diharapkan dapat menyelesaikan RPJMD Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah bersama wakilnya, Syahrul.

Akan tetapi, fraksi Demokrat Plus, DPRD Tanjungpinang mengingatkan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk lebih meningkatkan PAD serta menekan jumlah pengangguran yang ada di Tanjungpinang.

Ketua fraksi Demokrat Plus, Maskur mengatakan bahwa besaran PAD Kota Tanjungpinang pada APBD 2017 masih menunjukkan bahwa Kota Tanjungpinang belum memiliki kemandirian keuangan untuk membiayai proses pembangunan daerah.

"Makanya, dalam usaha meningkatkan PAD, Fraksi Partai Demokrat Plus menyarankan dan merekomendasikan agar Pemerintahan Kota Tanjungpinang meningkatkan koordinasi dan pengawasan lintas SKPD yang memiliki potensi PAD atau membuat tim khusus yang menangani peningkatan PAD lintas SKPD," tutur Maskur yang juga dituangkan dalam pandangan umum fraksi terhadap Perda APBD 2017.

Ia mengatakan, dalam usaha peningkatan PAD ini, Fraksi Demokrat Plus memberikan rekomendasi agar Pemko Tanjungpinang meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat dari sektor andalan dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah objek pajak. Mendorong BUMD Kota Tanjungpinang melakukan sejumlah diversifikasi usaha yang sesuai dengan potensi dan keunggulan daerah. Mengoptimalkan peran legislatif dalam peran sertanya meningkatkan fungsi monitoring.

"Meningkatkan efisiensi pelayanan publik untuk menekan munculnya praktik percaloan. Mengendalikan KKN dalam sistem pemungutan pajak dan distribusi dan meningkatkan kemampuan administrasi meliputi pendataan, analisis potensi, penetapan, dan penagihan serta pengawasan," ujarnya.

Terkait pengangguran, Demokrat Plus telah mendapatkan data dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, dari data tersebut ternyata sampai pertengahan tahun 2016 angka pengangguran di Kota Tanjungpinang mencapai sekitar 7.815 orang. Untuk itu, Demokrat Plus berharap agar Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat membuat terobosan-terobosan baru untuk menciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Tahun 2017 mendatang.

"Karena 2017 adalah tahun terakhir pemerintahan wali kota terpilih, makanya, kita harapkan masalah tenaga kerja di Tanjungpinang dapat terselesaikan," tuturnya.

Editor: Yudha