Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Cara Jepang Koreksi Postur Tubuh ala Janin
Oleh : Redaksi
Rabu | 28-12-2016 | 09:26 WIB
perut.jpg Honda-Batam

Ini cara Jepang memperkenalkan terapi baru ala janin: Otona maki. (Foto: GGOMANG/Pixabay)

 

BATAMTODAY.COM, Tokyo - Selama ini, prosedur fisioterapi kerap digunakan untuk memperbaiki postur tubuh yang tidak pada tempatnya. Namun kini, Jepang memperkenalkan terapi baru: Otona maki.

 

Melansir Oddity Central, terapi yang bermakna "pembungkus dewasa" ini terinspirasi kondisi janin dalam rahim. Tujuannya, untuk mengoreksi postur dan mengurangi kekakuan tubuh dengan cara membungkus manusia dewasa dalam sepotong kain besar.

Masalah postur dan kekakuan tubuh lazim dialami oleh banyak penduduk Negeri Matahari Terbit lantaran kesibukan yang padat dan durasi jam kerja yang lama.

Biasanya, bila merasa pegal, kebanyakan orang di Jepang memilih cara populer seperti pijat dan peregangan. Namun setelah iklannya muncul di televisi lokal, terapi otona maki menjadi perbincangan publik dan mulai diikuti.

Bila seseorang ingin mengikuti terapi otona maki, maka ia harus rela dibungkus dengan pose bebas di dalam selembar kain selama 15 hingga 50 menit.

Suasana di dalam kain dibuat senyaman mungkin dan terakses oksigen sehingga orang yang dibungkus dapat menikmati terapi tersebut.

Otona maki dikembangkan oleh profesor Nobuko Watanabe yang pernah menciptakan gelang untuk wanita hamil. Produk bernama Toco Chan itu populer di Jepang.

Ide terapi ini berasal dari budaya membungkus bayi yang lazim di Jepang. Bayi di Negeri Sakura tersebut kerap dibungkus dengan cara yang sama guna memperbaiki cacat fisik kecil dan memberikan rasa nyaman.

Konsep yang sama diklaim bisa diterapkan untuk orang dewasa.

Menurut Yayoi Katayama, penulis lepas di Jepang yang juga pernah mencoba metode ini, dirinya merasa santai dan lentur setelah mengikuti terapi otona maki.

Namun sayangnya ada banyak pandangan skeptis terhadap terapi ini dari masyarakat Jepang yang terkenal kerap memunculkan hal yang tidak biasa, unik dan aneh.

Di media sosial, terapi ini kerap diidentikkan dengan praktik membuat mumi pada era Mesir Kuno atau untuk membuat film horor khas Jepang.

Bila Anda berminat untuk dibungkus macam janin di dalam rahim, maka bersiap untuk mengeluarkan biaya. Untuk satu sesi selama 30 menit, pembungkus dewasa ini membanderol US$28 dan US$56 untuk 50 menit.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani