Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Teror Terjadi di Eropa, KBRI Belanda Minta WNI Waspada
Oleh : Redaksi
Jum'at | 23-12-2016 | 10:38 WIB
Teror-di-Eropa11.jpg Honda-Batam

Duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, terbaring dilantai setelah ditembak oleh Mevlut Mert Altintas di galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016. Penembakan itu terjadi ketika Karlov mengadiri pameran photo berjudul "Rusia dalam pandangan Turki" yang disponsori kedutaan Rusia. (Depo Photos/Sozcu Newspaper via REUTERS).

BATAMTODAY.COM, Batam - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda, mengeluarkan imbuan kepada warga negara Indonesia yang ingin bepergian ke negeri kincir angin tersebut. Imbauan itu dibuat menyusul sejumlah kerawanan yang terjadi di wilayah Eropa beberapa waktu terakhir.

 

"Imbauan pada masyarakat Indonesia di Belanda sehubungan dengan peristiwa akhir-akhir ini di Eropa, sifatnya normatif," ujar Dubes RI Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja lewat pesan tertulis, Jumat, 23 Desember 2016.

Dalam rilis pers resmi yang diunggah di website resmi KBRI Den Haag, Kamis kemarin, KBRI meminta WNI yang akan berkunjung ke Belanda mewaspadai dan memantau perkembangan situasi keamanan. "Setiap WNI yang ada di Belanda agar waspada, terutama di pusat-pusat keramaian," begitu bunyi keterangan tertulis KBRI tersebut.

Selain memantau perkembangan dari media dan di situs-situs resmi pemerintah Belanda, WNI pun diminta mematuhi kebijakan yang diberlakukan di lokasi berada. WNI yang bersekolah maupun yang tinggal dengan profesi beragam di Belanda pun diajak meningkatkan kepekaan. Juga saling memberi informasi pada WNI lainnya jika ada hal-hal yang mencurigakan dan berbahaya.

Ada pula imbauan agar para WNI membawa tanda pengenal saat bepergian di Belanda. Mereka yang mendapat kesulitan diminta segera menghubungi KBRI Den Haag agar mendapat bantuan.

"Selain itu, penting bagi WNI memiliki nomor-nomor penting di Belanda maupun di Indonesia," ujarnya.

Sejumlah teror terjadi di beberapa negara di Eropa dalam waktu yang hampir bersamaan. Sejumlah kejadian kontroversial yang baru terjadi, antara lain penembakan Dubes Rusia di Ankara, Turki, Andrey Karlov, dan peristiwa penabrakan truk di sebuah pasar di Berlin, Jerman.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha