Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alokasi Bantuan Pendidikan Bintan 2017 Turun 78 Persen
Oleh : Harjo
Senin | 12-12-2016 | 08:24 WIB
Mahfur-Zurahman.gif Honda-Batam

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Makhfur Zurahman. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Alokasi anggaran biaya pendidikan gratis Pemkab Bintan tahun 2017 mendatang untuk masyarakat kurang mampu di 10 kecamatan se Kabupaten Bintan anjlok 78 persen.

 

Pasalnya, dari 8800 masyarakat kurang mampu yang ditanggung biaya pendidikannya melalui Kartu Bintan Sejahtera (KBS) 2015 lalu, akan dipangkas sebanyak 5.478 orang atau hanya 3.322 orang saja yang ditanggung melalui APBD 2017.

"Segala bentuk pembiayaan untuk jenjang pendidikan SLTA telah beralih ke tingkat provinsi. Jadi kita hanya akan berfokus kepada tiga jenjang saja dari PAUD, SD dan SLTP," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Makhfur Zurahman saat acara pengukuhan Bunda Paud Tingkat Kelurahan dan Kecamatan se Kabupaten Bintan, di Convention Hall, Hotel Hermes Agro, Batu 26 Kecamatan Toapaya Bintan.

Walaupun 2017 mendatang pendidikan gratis hanya dipioritaskan pada tiga jenjang, lanjutnya, tetapi nominal yang akan diberikan lebih besar dibandingkan sebelumnya. Jadi diminta peran serta para pendidik untuk terus melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan benar. Sebab dengan itu semua dapat menciptakan generasi-generasi muda emas yang gemilang.

"Semoga dengan dana pendidikan sebesar 22 persen dari APBD 2017 dapat menjadikan dunia pendidikan di Bintan bisa semakin gemilang," katanya.

Pelaksana tugas (Plt) Sekda Bintan, Raja Muhammad Akib Rachim menerangkan total keseluruhan penduduk di Kabupaten Bintan saat ini berjumlah 151.000 jiwa. Dari angka tersebut sebesar 22 persennya merupakan anak-anak yang sedang mengenyam bangku pendidikan.

"Dengan jumlah yang begitu signifikan peran serta pendidik sangat dibutuhkan. Jadi didiklah anak-anaknya dengan baik dan kembangkanlah karakter mereka," sebutnya.

Para pendidik yang ada di tingkat desa, kelurahan hingga kecamatan diharapkan dapat menjalankan peranan serta mengetahui fungsinya seoptimal mungkin. Sebab dengan keseriusan dalam mendidik dapat melahirkan generasi yang cerdas.

"Lakukanlah semuanya demi menuju kabupaten yang gemilang," ungkapnya.

Editor: Dardani