Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Minta Lingga Dijadikan KEK, Alias Wello Temui Dirjen BAK Kemendagri
Oleh : Nursali
Selasa | 06-12-2016 | 12:14 WIB
Lingga-Kemendagri1.jpg Honda-Batam

Bupati Lingga Menemui Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian dalam negeri di Jakarta Senin (5/12/16). (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Demi mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus Lingga, Bupati Lingga Alias Wello menemui Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (BAK) Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Senin (5/12/16). Dalam pertemuan tersebut, Alias Wello disambut oleh Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara R. Budiono Subambang dan Sekretaris Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Enoh Suharto Pranoto.

Pertemuan tersebut membahas berbagai persoalan untuk menjadikan Kabupaten Lingga sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).

"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bupati Lingga beserta jajarannya kaerna sudah memenuhi undangan kami," ujar Budiono, Direktur Kawasan perkotaan dan batas negara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri di Jakarta, Senin (5/12/16).

Ia mengaku sangat menyambut baik gagasan yang di buat oleh Bupati Lingga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk memajukan daerah, khususnya di bidang ekonomi.

"Kami sangat mendukung gagasan pak bupati ini, tapi kita berharap semua persiapan harus matang," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lingga Alias Wello yang juga mantan ketua DPRD Lingga ini menyatakan sangat berterima kasih atas undangan yang di berikan kepada Pemkab dalam rangka pembahasan masalah ekonomi khusus di Kabupaten Lingga.

"Meski anggaran kami belum mumpuni dan masih minim, kami tetap semangat untuk melakukan berbagai terobosan," sebut Alias Wello.

Untuk mewujudkan hal ini semua, sangat dibutuhkan dukungan semua pihak termasuk dalam hal ini pemerintah pusat. "Kita butuh dukungan khususnya investor yang skala nasional dan luar negeri, dan ini akan kita wujudkan dalam memberikan kemudahan pelayanan," sebutnya.

Dirinya juga menyampaikan ada beberapa investor dari negara jiran Malaysia yang mulai tertarik berinvestasi di Lingga yang salah satunya bidang tambak. "Jadi KEK ini sangat besar manfaatnya bagi para investor masuk ke Lingga," ujarnya.

Ada tiga sektor yang ditawarkan oleh Pemkab Lingga yakni perkebunan pertanian, perikanan dan sektor pariwisata. "Hal inilah yang menjadi pertimbangan kami agar Lingga dijadikan KEK," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bapeda Kabupaten lingga Muhammad Ishak menegaskan, meskipun APBD Kabupaten Lingga rendah namun Kabupaten ini bukan merupakan daerah miskin. Banyak potensi yang dapat di gali di kabupaten lingga, namun kondisi beberapa regulasi saat ini belum memberikan dampak positif bagi pengolahan sumber daya di Kabupaten lingga.

"Ekonomi Khusus ini sangat penting bagi Lingga, untuk memacu pembangun bersama daerah lain," sebutnya.

Editor: Yudha