Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolda Kepri Sebut Pesawat Sky Truck Meledak saat Menyentuh Laut
Oleh : Hadli
Minggu | 04-12-2016 | 17:30 WIB
kapolda-sam-budigusdian.jpg Honda-Batam

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Pol Sam Budigusdian mengungkapkan, pesawat Polri Sky Truck M-28 meledak saat jatuh di Perairan Lingga. Sehingga sulit untuk pencarian, baik bangkai pesawatnya maupun korban.

"Pesawat meledak, serpihan muncul ringan seperti kursi dan tas termasuk serpihan potongan bagian tubuh manusia," kata Kapolda di Pelabuhan Punggur usai memantau pencarian di Pulau Senayang, Lingga, Batam, Minggu (4/12/2016).

Sam mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari lima nelayan yang melihat dari jarak 1 mill, pesawat dalam kondisi melayang layang, mesin antara hidup dan mati, bagian depan pesawat dalam kondisi menukik ke bahwa dan terjadi ledakan di air.

"Kejadiannya begitu cepat. Ada Nelayan bernama Suardi dan 4 nelayan yang dekat dengan kejadian, saat melihat peristiwa itu mereka langsung pergi me TKP, "

"Ayo kita lihat mana tahu masih ada yang hidup," kata Kapolda menirukan ucapan nelayan tersebut Samsul menambahkan nelayan lainnya langsung melaporkan ke polisi.

Ia mengatakan, tim masih berupaya melakukan pencarian korban pesawat Sky Truck milik Polri yang jatuh di Pulau Senayan, Lingga, Sabtu (3/12/2016).

"Titik jatuhnya pesawat sudah kita tandai, hari ini dilakukan penyelaman dan pencarian. Basarnas sudah membagi 4 sektor pencarian, dan semua di bawah kendali Basarnas, saya di sini bersama tim DVI mempersiapkan untuk menerima apabila ada korban ditemukan," terang Sam.

Pencarian yang dilakukan, tambah Kapolda terdiri dari enam kapal yang di kerahahkan untuk sektor 1 dan 2. Sementara dua kapal bersifat mobil di kendalikan oleh Dir Pol Air.

Kondisi laut pada hari ini, Minggu (4/12/2016), katanya cukup tenang. Namun serpihan yang muncul pada Hari Sabtu sudah tidak lagi ditemukan pada pencarian hari kedua ini.

Sam juga belum bisa memastikan keberadaan korban yang selamat dan masih fokus melakukan pencarian. "Kita belum bisa memastikan korban selamat. Tim sedang berusaha melakukan pencarian," ujarnya.

Editor: Surya