Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Ambisi Pelatih Thailand untuk Kalahkan Indonesia
Oleh : Redaksi
Jum'at | 18-11-2016 | 08:50 WIB
kiatisuk-senamuan-zimbio.jpg Honda-Batam

Pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang. (Foto: Sportsatu)

BATAMTODAY.COM, Manila - Pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, mewajibkan skuad asuhannya meraih kemenangan atau tiga poin di laga pertama Grup A Piala AFF 2016 melawan Indonesia di Stadion Olahraga Filipina, Bocaue, Sabtu (19/11/2016). Kemenangan dianggap penting untuk diraih sebagai modal di laga berikutnya.

 

Usai melawan Indonesia, Thailand akan menghadapi Singapura tiga hari berselang. Tuan rumah Filipina kemudian menjadi lawan terakhir di Grup A pada Jumat (25/11).

“Tentu saja kami membutuhkan tiga poin di laga pertama. Jika tidak mendapatkan tiga poin, maka itu akan memengaruhi pikiran. Indonesia sudah menunggu dan kita lihat seberapa jauh yang dilakukan,” kata Kiatisuk Senamuang dikutip dari M Thai.

Hal ini disampaikan usai timnas Thailand menggelar latihan di Universitas Makati, Kamis (17/11). Thailand sendiri datang lebih cepat sehari dari Indonesia, yang baru tiba di Manila, Kamis (17/11) malam.

Zico, panggilan Kiatisuk Senamuang juga tetap mengingatkan anak asuh untuk tetap waspada. Indonesia bisa saja mengejutkan setelah sempat menghilang dari komunitas internasional usai disanksi FIFA.

“Kami harus berhati-hati dan tidak boleh meremehkan. Ini karena semua tim sudah mempersiapkan diri dengan baik.”

“Indonesia sebelumnya disanksi dan kami tidak punya informasi banyak karena mereka tidak bermain di level internasional. Tampaknya mereka memiliki tekad,” sambung Kiatisuk Senamuang.

Sementara itu, Kiatisuk Senamuang menyiapkan dua formasi, yakni 4-2-3-1 atau 4-3-3 saat tampil di Piala AFF 2016. Dua formasi itu dirasa lebih akrab dengan timnya.

“Kami punya tiga formasi yang bisa dipilih. Tapi saya pikir kami akan menggunakan sistem 3-4-1-2 untuk lima laga sisa di Grup B babak Kualifikasi Piala Dunia, yang berlanjut tahun depan,” terang Kiatisuk Senamuang dikutip dari The Nation.

“Untuk menghadapi lawan-lawan di ASEAN, kami lebih baik bermain dengan 4-2-3-1 atau 4-3-3. Dua formasi itu lebih akrab dengan kami. Kami bisa lebih efesien dalam menyerang dan bertahan. Terpenting, setiap pemain kami yang ikut punya pengalaman internasional,” sambungnya.

Sumber: Sportsatu
Editor: Dardani