Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fahri Hamzah Didaulat Jadi Ketua Keluarga Alumni KAMMI
Oleh : Irawan
Minggu | 13-11-2016 | 10:30 WIB
kongres_kakammi.jpg Honda-Batam

Wapres Jusuf Kalla didampingi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon saat membuka Kongres Nasional I KA-KAMMI

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Seluruh peserta Kongres Nasional I Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI), mendaulat bekas Ketua Umum KAMMI pertama, Fahri Hamzah untuk menjadi ketua umum pertama KA-KAMMI.

.

Melihat antusias peserta kongres, Wakil Ketua DPR RI Fadhli Zon yang juga kolega Fahri di pimpinan DPR melihat sangat pantas jika Fahri jadi Ketua Umum KA-KAMMI. "Fahri memiliki kapasitas dan sangat menonjol dalam kiprahnya selama ini," kata Fadli kepada wartawan disela-sela Kongres Nasional I KA-KAMMI di Hotel Kartitka Chandra, Jakarta, Sabtu (12/11/2016)

Fahri, menurut Fadli adalah salah seorang deklarator pertama KAMMI dan juga ketua umum pertamanya, hnya selama ini. Karenanya sangat pantas didaulat menjadi ketua umum.

"Kiprahnya selama ini sangat menonjol dan pengalaman organisasinya juga kuat. Saya berharap organisasi ini bisa ikut memperkaya kekuatan civil society di Indonesia," ujarnya lagi.

Menurut Fadli, sebagai salah satu organisasi yang mengambil peran signifikan pada peristiwa 1998, keberadaan alumni KAMMI tentunya akan sangat baik, karena selama ini kader-kader KAMMI sudah berkiprah di berbagai bidang.

"Dengan adanya KA KAMMI maka para alumni bisa terorganisir juga dalam menjalankan fungsinya. Bisa ikut berperan serta membangun bangsa seperti organisasi-organisasi alumni sejenis yang telah lebih dulu ada," tandasnya.

Kongres Kongres I Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI) ini dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dalam pidato pembukaannya sekaligus memberikan pengarahan tentang "Bagaimana Gerakan Islam dalam Cita-cita Kepahlawanan Indonesia" Wapres JK menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan ditengah keberagaman yang ada.

"Karena itu, gerakan mahasiswa Islam Indonesia saat ini harus berdasarkan heroisme, sehingga Indinesia dipandang dunia," kata bekas Ketua Umum DPP Golkar ini.

JK yang mengenakan stelan kemeja batik coklat lengan panjang itu juga mengakui bahwa pertemuan alumni, seperti yang dilakukan KA-KAMMI punya banyak warna. Pertemuan juga bisa menjadi ajang bertukar pikiran, membahas masalah-masalah hari ini, termasuk masalah keilmiahan.

"Alumni nggak lepas pembicaraan intelektual, menari inovasi teknologi, seosi keagamaan. Selain itu, juga punya langkah-langkah yang baik," kata JK.

Kongres I KA-KAMMI ini dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua DPR RI Ade Komaruddin, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon, dan Sekjen DPP Golkar Idrus Marham.

Sejumlah tokoh nasional juga akan memberikan pengarahanya seperti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, juga mantan Wapres RI ke BJ Habibie.

Editor: Surya