Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat

Peringatan HKN ke-52 di Tanjungpinang Berlangsung Semarak
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 12-11-2016 | 15:15 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (KHN) ke-52, yang digelar di pelataran Tourism Information Center (TIC) Gedung Laman Boenda Tepi Laut Tanjungpinang, Sabtu (12/11) pagi tadi, diikuti ratusan warga Tanjungpinang dari berbagai profesi.

Acara dimulai dengan senam prolanis yang mengusung tema "Indonesia Cinta Sehat: Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat".

Tema tersebut, kata Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah SH saat menyampaikam sambutan Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek SpM (K), untuk membangkitkan kembali pesan-pesan, bahwa sehat itu harus dijaga, bergaya hidup sehat, berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional.

"Sehingga nantinya akan terbangun kemandirian yang sadar akan kesehatan untuk mencapai pada Indonesia sehat," ujar Lis Darmansyah.

Tantangan kesehatan saat ini, lanjut Lis, Indonesia menghadapi masalah kesehatan triple burden, yaitu masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan munculnya kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi.

"Kematian yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular, yakni stroke menduduki peringkat pertama. Dengan demikian, trend ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup di masyarakat. Ini menjadi ancaman bagi produktifitas bangsa ini," ungkap Lis.

Usia produktif yang besar dan seharusnya bisa memberikan kontribusi pada pembangunan, lanjutnya, akan terancam apabila derajat kesehatannya terganggu oleh penyakit tersebut dan perilaku hidup yang tidak sehat.

Untuk mengatasi hal tersebut, kata Lis, maka perlu upaya pendekatan promotif dan preventif yang efektif. "Pada dasarnya pencegahan penyakit tidak menular maupun menular sangat tergantung pada perilaku individu, kemudian didukung dengan kualitas lingkungan, ketersedian sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan, serta menciptakan daya kesehatan yang berkualitas dan dukungan regulasi," tuturnya.

Melalui peringatan HKN ini, Lis berharap ada bukti dari pelayanan kesehatan, agar setelah acara ini, tidak ada satupun sampah yang tertinggal di area Laman Boenda ini. "Punggut dan buanglah pada tempatnya," imbahnya.

Mengingat dalam waktu dekat ini, Tanjungpinang akan kedatangan tim penilai Adipura, saat ini kelurahan, RT/RW dan masyarakat sedang giatnya melakukan gotong royong di wilayahnya. Untuk itu, Lis minta kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya.

"Jadikan kesadaran pada diri kita untuk buang sampah pada tempatnya, lingkungan bersih, masyarakat sehat, dan kota kita pun bersih, nyaman dan layak untuk kita tinggal bersama," pesan Lis

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam SKM SMi memaparkan, bahwa saat ini meningkatnya kematian dan kesakitan Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes, dan lain-lain. Meskipun kematian dan kesakitan akibat Penyakit Menular (PM) semakin menurun, namun prevalensi penyakit secara umum masih cukup tinggi.

"Periode 1990-2015, pola kematian akibat PTM semakin meningkat, dari 37 persen menjadi 57 persen, akibat PM menurun dari 57 persen menjadi 38 persen, dan akibat kecelakaan akan meningkat dari 7 persen menjadi 13 persen, trend ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup masyarakat," pungkasnya

Untuk itu, pemerintah mencanagkan sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat dengan pendekatan keluarga melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hal ini untuk mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat dan memberikan tanggung jawab menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya.

"Sehat adalah milik kita, tidak pandang usia, kita harus cinta sehat sejak usia dini hingga lanjut usia," pungkasnya.

Ditambahkan, sda beberapa pesan pembangunan kesehatan yang perlu dilakukan oleh masyarakat, yakni lakukan aktifitas fisik secara teratut, konsumsi sayuran dan buah setiap hari. "Sek kesehatan secara rutin, dan jaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan," ungkapnya.

Selain senam prolanis, Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang juga membuka stand kesehatan yang memberikan pelayanan pengobatan gratis, meliputi cek gula darah, kolestrol, tensi, deteksi katarak, serta konseling kesehatan anak.

Rangkaian kegiatan sampena HKN ke-52 tingkat Kota Tanjungpinang, di antaranya bakti sosial pelayanan lansia gratis dengan jumlah yang dilayani 568 orang, pemeriksaan IVA bagi wanita subur sebanyak 271 orang, pemeriksaan payudara klinis (sadanis) sebanyak 307 orang.

Acara itu juga disejalankan dengan Pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sekaligus penandatanganan prasasti ruang hemodialisis (cuci darah) RSUD oleh Walikota H. Lis Darmansyah SH, yang didampingi Wakil Walikota H. Syahrul S Pd, Dirut RSUD Tanjungpinang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, serta unsur FKPD Kota Tanjungpinang.

Hadir pula Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni SH, Ketua GOW, uariah Syahrul, serta jajaran pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tanjungpinang. (*)

Editor: Yudha