Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dari 28.346 Pasangan Usia Subur di Bintan, Baru 79 Persen Ikuti KB
Oleh : Ismail
Sabtu | 12-11-2016 | 14:14 WIB
pasang-KB.gif Honda-Batam

Pemasangan alat kontasepsi KB kepada salah satu pasien di Bintan (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Bintan - ‎Dari 28.346 pasangan usia subur yang menikah di Bintan, baru 79 persen atau 22.393 pasangan yang mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Sedangkan sisanya atau sekitar 21 persen atau 5.953 pasangan, hingga saat ini belum mengikuti program KB tersebut. 

Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Bintan mengaku, terus menggalakkan program KB dalam mewujudkan keluarga Bahagia, Sehat dan Sejahtera di Kabupaten Bintan, dan sosialisasi terhadap warga yang belum mengikuti program Keluarga Berencana itu terus dilakukan, dengan target, secara bertahap akan diikutsertakan hingga 2017 mendatang.

"Program KB yang kita galakkan sudah dijalankan pada 22.393 pasangan suami isteri usia subur. Sisanya sebanyak 5.953 pasangan terus kita upayakan dengan sistem jemput bola," ujar Kepala BPMPKB Bintan, Kartini, Sabtu (12/11/2016).

Dari 22.393 pasangan di usia subur yang ikut program KB, dijelaskannya, sebanyak 1.232 pasangan dari kalangan usia 20 tahun ke bawah. Sedangkan 21.161 pasangan lagi berusia 21-55 tahun.

Namun dari total jumlah itu tambah Kartini, program KB yang mencanangkan dua anak cukup itu banyak diikuti para kaum wanita atau istri. Mereka rutin menggunaan alat kontrasepsi seperti konsumsi pil dan suntik KB, pemasangan implan dan spiral serta alat lainnya.

Sedangkan kaum pria atau suami masih minim kesadarannya. Sebab para suami kurang minat menggunakan alat kontrasespsi seperti kondom maupun melakukan metode operasi vasektomi yang dapat mencegah transportasi sperma pada testis dan penis ketika berhubungan intim.

Editor: Udin