Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dalmasri Ingin Setiap Kecamatan Miliki Balai Penyuluhan KB
Oleh : Ismail
Rabu | 09-11-2016 | 19:38 WIB
Dalmasri-syam-resmikan-pos-KB-Bintan.gif Honda-Batam

Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam menginginkan di setiap Kecamatan memiliki Balai Penyuluhan KB. Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan Balai Penyuluhan KB di Desa Toapaya Selatan, Selasa (8/11/2017). (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Untuk menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) di wilayah Bintan, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam menginginkan di setiap Kecamatan memiliki Balai Penyuluhan KB. Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan Balai Penyuluhan KB di Desa Toapaya Selatan, Selasa (8/11/2017).

Dikatakan Dalmasri, Balai Penyuluhan KB sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam memberikan pendekatan dan peningkatan kwalitas pelayanan terhadap masyarakat untuk ber-KB. Untuk itu, menurutnya cukup penting jika fasilitas tersebut ada di setiap Kecamatan se-Bintan.

"Ke depan kita usahakan pembangunan (Balai Penyuluhan KB) di setiap Kecamatan," ungkapnya dalam sambutan.

Ditambahkan Dalmasri, program KB sangat penting dalam menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan Ibu, memerangi HIV/ AIDS dan penanggulangan kemiskinan. Untuk itu, Pemkab Bintan akan senantiasa mendukung program tersebut.

"Program KB bukan hanya tentang memakai alat kontrasepsi saja, melainkan mencakup seluruh kehidupan manusia mulai dari dalam kandungan sampai lanjut usia," terang Dalmasri.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Bintan, Kartini menyebut, kesadaran masayarakat Bintan untuk ber-KB semakin meningkat. Pada tahun 2016, pelayanan KB menggunakan implan dan IUD gratis telah dilaksanakan ditiga kecamatan. Dengan rincian, Kecamatan Teluk Bintan sebanyak 17 orang, Toapaya sebanyak 30 orang, Bintan Utara berjumlah 38 orang.

"Ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Bintan terhadap pembinaan KN agar ke depanya dapat terlahir menjadi generasi berkualitas. Karena, generasi yang berkualitas terlahir dari keluarga yang berkualitas," jelasnya.

Editor: Udin