Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lis Ajak Warga Tanjungpinang Rajin Cuci Tangan
Oleh : Habibi Khasim
Sabtu | 05-11-2016 | 16:54 WIB
lisajakcucitangan.jpg Honda-Batam

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengajak agar seluruh orang tua membudayakan praktek cuci tangan. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengajak agar seluruh orang tua membudayakan praktek cuci tangan yang baik dan benar kepada anak-anak. Pasalnya, menurut Lis, kegiatan cuci tangan sekarang ini terabaikan oleh anak-anak, termasuk orang tua.

 

Hal itu yang dikemukakan Lis Darmansyah, saat membuka acara Hand Hygiene Dance Competition, di RSUD Kota Tanjungpinang, Sabtu (5/11/2016). Lis mengatakan, cuci tangan bukan hanya saat setelah makan atau saat setelah tangan memegang barang yang kotor. Cuci tangan harus juga dilakukan ketika hendak tidur, sebelum makan, setelah bermain, atau memegang benda asing apapun itu.

Dalam acara yang diikuti oleh tenaga kesehatan, perawat, dan dokter dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke- 52 tahun 2016 tersebut, Lis mengajak seluruh elemen masyarakat, pimpinan rumah sakit, para dokter dan tenaga kesehatan untuk mensukseskan budaya cuci tangan di masyarakat.

"Setiap sosialisasi harus dilakukan dengan baik dan diimplementasikan di lapangan, bagaimana instrumen kepatuhan cuci tangan yang baik dan benar, baik itu di lingkungan rumah sakit, sekolah, kantor, rumah maupun lingkungan masyarakat, sehingga budaya itu menjadi sebuah kebiasaan yang utama dilakukan," tutur Lis.

Yang terpenting, kata Lis, perilaku mencuci tangan harus dimulai dari diri sendiri, dengan demikian bisa diajarkan kembali kepada orang lain.

Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, Edi Sobri menjelaskan, rumah sakit dikenal sebagai tempat yang terjaga kebersihannya, demikian pula petugas pelayan kesehatan harus bisa menjaga kebersihan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar tidak terjadi penularan infeksi.

Untuk mencegah hal itu, sambung Edi, maka kita lakukan penandatanganan komitmen bersama, mulai dari dokter, staf kepegawaian, perawat, hingga security akan pentingnya mencuci tangan dan menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit.

"Ini kita lakukan agar kebersihan tangan selalu di taati oleh para pekerja rumah sakit, khususnya dokter dan perawat, apalagi ketika menangani pasien atau melakukan tindakan medis, hal ini harus dilakukan demi kelangsungan pelayanan publik di rumah sakit," tuturnya.

Acara pun semakin heboh, ketika panitia pengendalian infeksi melakukan demo cuci tangan di hadapan Walikota beserta istri Hj. Yuniarni Puatoko Weni, SH, demo cuci tangan itu dikreasikan mereka dengan penampilan dance, para penonton yang menyaksikan pun ikut bergoyang seiring dengan musik yang di mainkan.

Meski hujan deras tak mengurangi semangat para peserta untuk ikut berlomba menampilkan berbagai kreasi cuci tangan melalui gerakan dance (tarian), tak hanya itu, para peserta terlihat mengenakan bermacam aksesoris dan busana unik untuk menarik perhatian para juri.

Sebanyak 100 orang yang ikut dalam lomba dance hand hygiene, yang terbagi dalam 20 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang.

Editor: Dardani