Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hendak Gabung ISIS, Turki Tahan Dua Warga Malaysia
Oleh : Redaksi
Sabtu | 05-11-2016 | 15:02 WIB
Pasukan-ISIS.jpg Honda-Batam

Pasukan ISIS saat yang berasal dari berbagai negara di dunia. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua warga negara Malaysia ditahan oleh otoritas Turki saat berupaya menyeberangi perbatasan menuju Suriah untuk bergabung dengan kelompok militan ISIS pekan lalu.

Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar, mengatakan bahwa kedua warga itu berprofesi sebagai teknisi dan tukang las.

Mereka direkrut oleh Muhammad Wanndy Muhammad Jedi, seorang warga Malaysia yang sudah lebih dulu bergabung dengan ISIS di Suriah.

"Muhammad Wanndy mengoordinasikan rencana bagi kedua tersangka itu untuk pergi ke Suriah dan memberikan bantuan dana untuk penerbangan mereka," ujar Khalid seperti dikutip Reuters, Jumat (4/11/2016).

Muhammad Wanndy sendiri bukan nama asing bagi aparat Malaysia. Selain kerap melontarkan ancaman mati bagi pejabat Malaysia, Wanndy juga mengaku bertanggung jawab atas serangan granat di Kuala Lumpur pada Juni lalu.

Menurut Wanndy, kedua warga yang ditahan di Turki ini mengelabui otoritas setempat saat berangkat menggunakan kereta api menuju Bangkok, Thailand, sebelum terbang ke Istanbul.

Mereka kemudian dideportasi dan ditahan oleh kepolisian Malaysia pada 30 Oktober.

Malaysia mulai meningkatkan kewaspadaan sejak adanya serangan teroris di Jakarta pada Januari lalu.

Hingga kini, kepolisian Malaysia sudah menahan lebih dari 100 tersangka simpatisan ISIS dan meningkatkan keamanan untuk mencegah adanya serangan dari warga yang kembali dari Suriah.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha