Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hisap Sebungkus Rokok, Merusak 150 Sel Paru-paru
Oleh : Redaksi
Sabtu | 05-11-2016 | 13:25 WIB
Merokok1.jpg Honda-Batam

Merokok Sebungkus Sehari, Rusak Sel Paru-paru. (Foto: Ilustrasi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bagi perokok yang merasa imbauan di bagian luar kemasan rokok tidak terlalu mengerikan, maka temuan yang didapatkan dari penelitian baru-baru ini agaknya dapat menggugah keinginan mengurangi asupan nikotin ke dalam tubuh.

 

Para peneliti menemukan bahwa kegemaran merokok dan menghabiskan sebungkus sehari dapat menyebabkan 150 kerusakan pada sel paru-paru setiap tahunnya. Hasil itu didapati setelah sebuah studi menemukan adanya gen yang rusak, termutasi di beberapa organ tubuh, yang disebabkan hobi merokok.

Diterbitkan di jurnal Science pada Kamis (3/11/2016), peneliti mengatakan bahwa temuan menunjukkan adanya hubungan antara jumlah rokok yang dibakar dengan jumlah kerusakan DNA yang berhubungan dengan tumor kanker.

Mutasi atau perubahan gen ini tak hanya terlihat di kanker paru-paru, namun juga terdeteksi di tumor di area kandung kemih, ginjal dan tenggorokan. Hal ini pun kian menguatkan alasan merokok dapat menyebabkan kanker selain kanker paru-paru.

Merokok membunuh enam juta orang di dunia setiap tahun, dan jika tren merokok saat ini kian berkembang, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi tingkat kematian yang disebabkan oleh rokok dapat mencapai satu1 miliar orang sepanjang abad ini.

Kanker disebabkan oleh perubahan DNA sel-sel di dalam tubuh. Merokok pun telah dihubungkan dengan setidaknya 17 tipe kanker. Namun hingga kini peneliti belum menemukan dengan jelas mekanisme perkembangan tipe-tipe kanker tersebut.

Ludmil Alexandrov, peneliti dari Los Alamos National Laboratory, Amerika Serikat, mengatakan sampai saat ini sulit untuk dijelaskan bagaimana risiko kanker dapat menyerang bagian tubuh yang tidak ada kontak langsung dengan rokok.

"Sebelum ini, kami mempunyai cukup banyak bukti epidemiologi yang menghubungkan rokok dengan kanker. Tapi kini kami dapat mengobservasi dan menghitung jumlah perubahan molekul di dalam DNA," katanya dikutip FoxNews.

Riset yang dilakukan oleh tim Alexandrov itu menganalisa 5000 tumor, dan membandingkan kanker dari perokok dan mereka yang tidak pernah merokok. Mereka kemudian menemukan jejak molekul-molekul yang mengalami kerusakan dalam DNA perokok.

Mereka menghitung, di dalam sel paru-paru orang yang menghabiskan rokok sebungkus sehari, rata-rata mengalami 150 perubahan sel setiap tahun. Tiap kali mutasi itu terjadi, maka saat itu juga berpotensi terjadi kerusakan gen, yang dapat menjadi pintu masuk kanker.

Hasil lain juga menunjukkan bahwa merokok sebungkus sehari menjadi jalan untuk perubahan 97 sel di laring, 39 mutasi di paring, 23 di area mulut, 18 di kandung kemih, dan enam mutasi di setiap sel di paru-paru.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha