BATAMTODAY.COM, Tanjunguban- Terkait dugaan sejumlah karyawan dan karyawati yang mengalami keracunan makanan setelah makan siang di PT Coil Craft Indonesia (CCI) di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, Rabu (2/11/2016). Pihak penyidik Polsek Bintan Utara, sudah melakukan kroscek langsung ke perusahaan tersebut.

"Unit reskrim Polsek Bintan Utara sudah mendatangi PT. CCI Lobam, untuk mengklarifikasi info keracunan makanan orang karyawan yang diduga dari makanan catering," ungkap Komisaris Polisi Jaswir, Kapolsek Bintan Utara kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Sabtu (5/11/2016).

Dari hasil klarifikasi dilapangan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dari hasil penyelidikan awal dan menurut petugas dinas kesehatan bukan merupakan keracunan kimia dan diperkirakan karyawan yang mengalami sakit diperkirakan dari segi kebersihan pribadi.

"Namun penyidik akan tetap dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap penyebab para karyawan yg mengalami sakit, pusing-pusing serta mengalami diare yang harus mengalami perobatan ke klinik atau RS yang di tunjuk oleh perusahaan," tegasnya.

Dari sisi lain, salahseorang karyawan PT CCI yang mengaku saat kejadian tersebut ada di perusahaan. Mengakui, ternyata sebagian besar karyawan yang masuk kerja pagi pada hari kejadian, sebagian besar mengalami gangguan sakit, baik berupa pusing, mual hingga diare.

"Kalau jumlahnya justru sebagian beaar merasakan ada gangguan pencernaan setelah makan siang saat itu. Justru samapi keesokan harinya, masih ada yang izin berobat karna belum kuat untuk bekerja. Kalau bukan pengaruh makanan, tidak mungkin karyawan bisa mengalami keluhan sama," ungkap karyawan PT CCI yanf doamini oleh sejimlah karuawan lainnya kepada BATAMTODAY.COM.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Belasan karyawan dan karyawati PT Coil Craft Indonesia (CCI) di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, diduga mengalami keracunan makanan dari catering yang disediakan oleh pihak perusahaan pada Rabu (2/11/2016).

Salah satu karyawan PT CCI Bintan yang namanya enggan disebutkan kepada BATAMTODAY.COM, menyampaikan kejadian terebut usai usai makan siang.

"Reaksi makanan memang tidak langsung dirasakan oleh para karyawan, namun setelah beberapa jam kemudian ada yang mengalami pusing, perut mules hingga mencret," ungkap sumber yang diamini oleh karyawan lainnya, Jumat (4/11/2016).

• Baca: Belasan Karyawan PT CCI Lobam Keracunan Makanan

Bahkan diduga efek dari makanan yang disantap saat makan siang tersebut, keesokan harinya, Kamis (3/11/2016), sebagian korbannya datang beroba ke rumah sakit atau klinik, yang sudah ditunjuk oleh perusahaan.

Sementara Anas, salah satu staff personalia PT CCI Bintan, secara terpisah mengaku belum mengetahui persis jumlah karyawannya yang mengalami keracunan makanan.

"Kita belum bisa pastikan apakah karena keracunan makanan atau ada pengaruh lainnya. Tetapi memang benar kalau sejumlah karyawan mengalami sakit mulai dari kemarin setelah makan siang sehari sebelumnya," terangnya.

Saat ini kata Anas, pihak perusahaan masih menghitung berapa jumlah karyawan yang mengalami sakit, karena memang karyawan yang diduga keracunan makanan tersebut dampaknya tidak langsung atau bersamaan pada waktu yang sama.

Editor: Yudha