Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringati Hari Anti Narkoba 2011

Siswa SMA di Tanjungpinang akan Jalani Tes Urine
Oleh : Charles/Dodo
Senin | 26-09-2011 | 16:11 WIB
Wako_Tanjungpinang_jadi_Irup_dalam_Upacara_di_SMK_3_Tanjungpinang.JPG Honda-Batam

Peringati HANI Wako Tanjungpinang jadi Irup dalam Upacara di SMK 3 Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, batamtoday - Memperingati Hari Anti Narkoba 2011, Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Badan Narkotika Provinsi Kepulauan Riau sepakat akan melakukan test urin bagi seluruh siswa yang ada di SMA dan SMK di kota tersebut.

Hal itu dilakukan dalam rangka program pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Pelaksanaan Test Urine bagi siswa SMA dan SMK di kota Tanjungpinang ini, pertama dilaksanakan di SMKN 3 Tanjungpinang, Senin (26/9/2011).

Dalam pelaksanaan test urin ini, sebanyak 200 orang siswa kelas 12 SMKN 3, usai melaksanakan upacara, langsung menjalani test urine, Selanjutnya, enam sekolah setingkat SLTA lain yang ada di Kota Tanjungpinang akan menggelar kegiatan yang sama.  Bagi sekolah yang siswanya bersih dari penggunaan narkoba akan mendapatkan sertifikat Sekolah Bebas Narkoba dari Badan Narkotika Kota Tanjungpinang.

Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan dalam kesempatan tersebut, juga tampil sebagai inspektur upacara dan mengatakan bahaya narkoba saat ini sudah mulai menjalar ke segala lapisan masyarakat, baik kalangan anak-anak, remaja maupun orang dewasa.

"Pemerintah Kota Tanjungpinang, akan terus berusaha sedaya upaya untuk memberantas peredaran narkoba. Namun usaha tersebut haruslah didukung oleh seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat agar memberikan hasil yang signifikan," kata Suryatati.

Remaja, tambah Suryatati, harus dapat memanfaatkan waktunya dengan mengisi sejumlah hal yang bermanfaat. Belajar dengan giat, serta disiplin, dapat menjadi tameng yang handal untuk menangkis masuknya pengaruh buruk narkoba bagi generasi muda.

“Remaja, harus punya cita-cita dan harus bisa mandiri, jangan selalu bergantung dengan orang lain.” tukas Suryatati.