Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fahri Kritik Pedas Kejati Jatim soal Penahanan Dahlan Iskan
Oleh : Irawan
Rabu | 02-11-2016 | 09:26 WIB
diditahanbytempo.jpg Honda-Batam

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan seusai diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Kejati Jawa Timur. (Foto: Tempo)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ikut mengkritik kinerja Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Menurut Fahri, penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Jatim masih kacau. Dia berkaca pada kasus penahanan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

 

Pasalnya, penahanan terhadap mantan Dirut PLN itu dilakukan tanpa ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Kejaksaan Jawa Timur itu kacau. Waduh," ujarnya di Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2016.

Dia menambahkan, kekacauan sikap Kejati Jatim juga dapat dilihat pada kasus La Nyalla Mattalitti. Saa itu, La Nyalla disangkakan korupsi hibah Kadin Jatim Rp 5,3 miliar pada 2012 dan pencucian uang hibah Rp1,3 miliar di institusi yang sama pada 2011.

La Nyalla lantas mengajukan tiga kali gugatan praperadilan dan menang. Namun, anehnya, lanjut Fahri, Kejati Jatim lagi-lagi bersikap pongah.

"Eh, ini orang kayak negara punya dia aja. Sembarangan aja. Kalau Anda kalah, kalah aja dong. Kayak dia ini negara adalah aku. Ini Jawa Timur menurut saya bermasalah," tegas legislator asal NTB itu.

Untuk itu, Fahri meminta agar Kejati Jatim tidak bermain-main di ranah hukum. "Jangan dianggap hukum itu punya dia. Hukum dalam falsafatnya itu punya Tuhan bukan punya kita. Karena itu hati-hati menghukum orang menggunakan hukum," pungkas Fahri.

Editor: Dardani