SINGAPURA, batamtoday - Sebastian Vettel hanya butuh satu poin tambahan untuk bisa benar-benar mengunci gelar juara dunia musim 2011 setelah dia sanggup memenangi balapan di GP Singapura, Minggu (25/9/2011) malam WIB.

Kemenangan tersebut menjadikan Vettel kini mengemas 309 poin di papan klasemen. Sementara Jenson Button yang finis di tempat kedua hanya mengemas 185 poin dan menggeser posisi Fernando Alonso di posisi kedua klasemen. Itu berarti dari lima seri tersisa pebalap Red Bull ini hanya butuh tambahan satu poin guna memastikan gelar juara dunia keduanya secara berturut-turut.

Secara matematis Button memang masih berpeluang menggagalkan Vettel untuk menjadi juara dunia. Namun, peluang tersebut sangat kecil dan hampir tidak mungkin. Pasalnya, Button butuh kemenangan di lima seri tersisa dengan syarat Vettel selalu gagal mengemas satu poin pun. Apabila berpatokan dari hasil di Singapura, Vettel dipastikan bakal mengunci gelar juara dunia musim 2011 di GP Jepang, Sirkuit Suzuka pada 9 Oktober mendatang.

"Ketika safety car keluar, itu benar-benar tidak sesuai dengan rencana karena sebelumnya kami telah unggul dengan selisih yang jauh. Saya cukup beruntung karena bisa kembali memperlebar jarak karena menjelang akhir balapan lintasan tidak mudah untuk dilalui. Saya suka lintasan, saya suka tantangan, mobil saya begitu fantastis," kata Vettel.

Jalannya Balapan

Memulai balapan dari posisi terdepan begitu membantu Vettel untuk melesat meninggalkan para pebalap di belakangnya. Dia terbilang mudah untuk bisa mendominasi jalannya balapan dan hanya Jenson Button yang konsisten membuntutinya di posisi kedua. Sementara posisi ketiga, keempat, dan kelima secara bergantian dihuni Mark Webber, Fernando Alonso, Lewis Hamilton, dan Paul di Resta. Hamilton sendiri harus berjuang keras untuk bisa mencapai posisi lima karena dia sempat tercecer di urutan ke-13. 

Jarak yang sempat merenggang jauh menjadi kembali dekat setelah di lap ke-30 Michael Schumacher mengalami crash ketika dia menyenggol bagian belakang mobil yang dikendarai Sergio Perez. Kehilangan kendali membuat Schumacher menghantam dinding pembatas dengan keras dan mobilnya terlihat berantakkan di lintasan sehingga memaksa safety car keluar. 

Kondisi tersebut dimanfaatkan para pebalap untuk masuk ke pit stop seperti yang dilakukan para pebalap yang berada di urutan depan. Setelah lintasan dibersihkan dari pecahan mobil Schumacher yang berserakkan banyak aksi over taking terjadi. Namun, tidak ada satu pebalap pun yang mampu mengalahkan kecepatan Vettel di posisi terdepan. Button yang berupaya ekstra keras mengejar Vettel akhirnya harus menyerah setelah hingga last lap juara dunia musim lalu itu sangat cepat.

Dalam pertarungan kali ini tidak ada nama Felipe Massa di lima posisi terdepan. Dia terjebak di posisi ke-12 dan upaya kerasnya hanya membantunya finis di urutan kesembilan. Sementara perebutan podium ketiga menjadi rebutan Webber dan Alonso. Keduanya beberapa kali terlibat pertarungan untuk memenangi posisi tersebut. Namun, akhirnya pebalap Red Bull itu berhasil mencapai finis di depan Alonso.